|
111. | 
| oleh Various Indonesian Authors
Rp 60.000 Rp 51.000 Released on the hundredth-day anniversary of the destruction of the World Trade Center in New York, this anthology contains poems, short stories and essays by seventeen Indonesian writers who visited ... [selengkapnya]
|
|
112. | 
| Kumpulan Puisi 25 Penyair Korea oleh Chung Young Rim
Rp 70.000 Rp 59.500 [selengkapnya]
|
|
113. | 
| oleh JJ Rizal (editor), Sitor Situmorang
Rp 150.000 Rp 127.500 Sebuah edisi puisi yang luar biasa dan yang pertama dalam sejarah penerbitan sastra di Indonesia. Dikumpulkan dengan ketekunan dan kecermatan tinggi. Jumlahnya lebih dari 600 judul. Meliputi periode ... [selengkapnya]
|
|
114. | 
| oleh Zeffry J. Alkatiri
Rp 18.000 Rp 15.300 Buku ini merupakan kumpulan sajak yang bersifat epik tentang masyarakat Arab pernakanan di Indonesia dari sudut pandang seorang Arab peranakan yang menjadi pemenang pertama sayembara puisi Dewan ... [selengkapnya]
|
|
115. | 
| The Poetry of Sitor Situmorang oleh Sitor Situmorang
Rp 125.000 Rp 106.250 The more than one hundred poems in this book trace the development of Indonesia’s longest-reigning poet, from before the revolution through the turbulent 1960s and finally to his current ... [selengkapnya]
|
|
116. | 
| oleh Remy Sylado
Rp 60.000 Rp 51.000 [selengkapnya]
|
|
117. | 
| oleh Tan Lioe Ie
Rp 30.000 Rp 25.500 Tan Lioe Le mungkin bisa di sebut sebagai penyair pertama di Indonesia yang serius melakukan eksplorasi atas ritual dan mitologi Tionghoa untuk puisi. Ini dapat dibaca pada puisi-puisinya dalam buku ... [selengkapnya]
|
|
118. | 
| oleh Raudal Tanjung Benua
Rp 30.000 Rp 25.500 Rantau, sparring partner, silaturahmi, adalah tiga tradisi utama yang mewarnai perjalanan kepenyairan Raudal Tanjung Banua. Di sini ia mencoba merumuskan konsepsi personalnya tentang rantau sebagai ... [selengkapnya]
|
|
119. | 
| oleh Lulu Ratna, Olin Monteiro, Oppie Andaresta, Vivian Idris
Rp 17.500 Rp 14.000 "Kumpulan Puisi Perempuan Bukan Penyair"Inilah buku puisi empat perempuan penyair yang selama menulis tidak perlu publikasi. Luar Biasa!--Hamsad Rangkuti, CerpenisRasanya seperti mendengar musik. ... [selengkapnya]
|
|
120. | 
| oleh Rendra
*** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|