|
|
Hasil Pencarian untuk "Torey Hayden"
Displaying 1 to 10 (of 15 books)
1 2
| Next »
| 1. |
| | oleh Torey Hayden *** Out of Print *** Cassandra:
- Temperamental
- Tidak bisa fokus
- Hiperaktif
- Penghasut!
- Mengalami delusi
- Kepribadian ganda
Dugaan:
Trauma masa lalu:
- Penculikan
- Penyiksaan???
- Pelecehan Seksual??
Drake Sloane
- Elective mutism???
- Hanya mau bicara kepada ibunya
- Tidak ada masalah ... [selengkapnya]
|
| 2. |
| | oleh Torey Hayden *** Out of Print ***
Jadie never spoke. She never laughed, or cried, or uttered any sound. Despite efforts to reach her, Jadie remained locked in her own troubled world––until one remarkable teacher persuaded her to break her self–imposed silence. Nothing in all of Torey Hayden's experience could ... [selengkapnya]
|
| 3. |
| | oleh Torey Hayden *** Out of Print *** Di kelas Torey Hayden kali ini ada Reuben yang autistik; Philip yang kecanduan obat sejak lahir karena ibu kandungnya seorang pecandu; Jeremiah, Indian kecil yang emosional dan banyak omong; serta Jadie, gadis berusia delapan tahun yang selalu berjalan dengan postur membungkuk hingga tubuhnya ... [selengkapnya]
|
| 4. |
| | oleh Torey Hayden *** Out of Print ***
Torey Hayden faced six emotionally troubled kids no other teacher could handle-three recent arrivals from battletorn Northern Ireland, badly traumatized by the horrors of war; eleven-year-old Dirkie, who only knew of life inside an institution; excitable Mariana, aggressive and sexually ... [selengkapnya]
|
| 5. |
| | oleh Torey Hayden *** Out of Print *** Dia dijuluki si Anak-kandang karena kebiasaannya mengurung diri di bawah meja di antara kursi-kursi yang disusunnya sendiri, menghalangi orang untuk menyentuh bahkan sekadar mendekatinya.
Menghadapi Kevin, Torey seolah merasakan dilema Frankenstein. Dia harus memunculkan pribadi Kevin yang ... [selengkapnya]
|
| 6. |
| | oleh Torey Hayden *** Out of Print *** Apakah Conor autistik?Pertanyaan itu terus membebani benak James, terapisnya. Pada sesi demi sesi terapi yang dilewatinya bersama Conor, James berusaha menggali lebih dalam lagi tentang apa yang ada dalam benak Conor, tentang apa yang dirahasiakan olehnya, dan tentang ketergantungannya pada segala ... [selengkapnya]
|
| 7. |
| | oleh Torey Hayden *** Out of Print *** Tatapannya terasa menusuk. Untuk pertama kali, dia menatap langsung ke mataku. Dahinya berkerut. "Mengapa kamu peduli dengan apa yang akan kulakukan? Orang lain nggak ada yang peduli." Aku tak bisa menjawab.
Anak autistik yang hidup di "dunia peri", anak yang mengalami kerusakan otak akiabt ... [selengkapnya]
|
| 8. |
| | oleh Torey Hayden *** Out of Print *** Torey berniat membangun kehidupannya sendiri. Dua tahun sudah dia tinggalkan kegiatan mengajar dan karier sebagai psikolog klinis, untuk menjalani hidup sebagai penulis, di Inggris. Ketika persoalan keluarga memanggilnya pulang ke Amerika, sudah bulat tekadnya untuk segera kembali menetap di Wales ... [selengkapnya]
|
| 9. |
| | oleh Torey Hayden *** Out of Print *** Sudah ada delapan murid berusia tak lebih dari 10 tahun di kelas itu. Seorang anak pernah dua kali mencoba bunuh diri, seorang anak buta, seorang lagi agresif, dua orang anak menderita autisme, seorang skizofrenia, seorang pernah mengalami penganiayaan fisik dan seksual, sedangkan yang terakhir ... [selengkapnya]
|
| 10. |
| | oleh Torey Hayden *** Out of Print *** Gadis empat belas tahun ini bertubuh kurus, berambut keriting warna oranye menyala, dan bergaya ala punk. Bila Torey Hayden berpapasan dengannya di jalan, dia tak 'kan pernah mengenalinya sebagai Sheila, gadis kecil cantik berambut pirang lurus yang dulu pernah menjadi muridnya. Tapi, itulah Sheila ... [selengkapnya]
|
|
1 2
| Next »
|
|
Catatan Hati
"Kalau kita tahu akhir kisah cinta akan berujung pada sakit atau patah hati, maka kisah cinta takkan pernah ada. Tapi, cinta tidak melulu soal sakit hati. Masih ada yang namanya kangen, sayang, ...
[selengkapnya]
|