|
Sinopsis Buku: Di kelas Torey Hayden kali ini ada Reuben yang autistik; Philip yang kecanduan obat sejak lahir karena ibu kandungnya seorang pecandu; Jeremiah, Indian kecil yang emosional dan banyak omong; serta Jadie, gadis berusia delapan tahun yang selalu berjalan dengan postur membungkuk hingga tubuhnya seolah terlipat dua dan - yang paling parah - tidak pernah sudi bicara.
Berbekal pengalaman menangani anak-anak dengan gangguan elective mutism (keengganan bicara), dengan mudah Torey membuat Jadie bersedia membuka mulut. Namun, justru kisah-kisah yang diungkapkan gadis kecil itu yang kemudian menguji kegigihan dan komitmen Torey sebagai guru... Aku hanya bisa duduk terpaku, tak mampu berkata-kata. Serasa lumpuh, perasaanku jadi kebas dan tak terjangkau. Tak ada sesuatu pun dari pengalamanku sebelumnya yang membuatku siap menghadapi hal ini... "Sebuah bukti tentang kekuatan cinta dan komitmen." -Publishers Weekly Torey Hayden adalah pakar psikologi pendidikan serta guru bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Sejak 1979, Torey mencatat perjuangannya dalam mengajar menjadi buku-buku yang mendapat sambutan luas. Di antara buku-bukunya adalah Sheila; Luka Hati Seorang Gadis Kecil dan Sheila: Kenangan yang Hilang, keduanya diterbitkan Qanita dan menjadi best-seller. Kini, Torey masih tetap menulis dan tinggal di North Wales bersama suami dan seorang putrinya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |