CATEGORY

Torey berniat membangun kehidupannya sendiri. Dua tahun sudah dia tinggalkan kegiatan mengajar dan karier sebagai psikolog klinis, untuk menjalani hidup sebagai penulis, di Inggris. Ketika persoalan keluarga memanggilnya pulang ke Amerika, sudah bulat tekadnya untuk segera kembali menetap di Wales dan menikah dengan tunangannya yang berkebangsaan Skotlandia.

Namun apa daya, Torey terjebak. Terjebak karena tak kunjung mendapatkan visa permanen untuk tinggal di Inggris. Dan terjebak pada cinta lamanya: mengajar di kelas anak berkebutuhan khusus. Torey pun berkutat dengan Dirkie yang skisofren, Mariana yang obsesi seksualnya mengkhawatirkan, tiga bersaudara asal Irlandia Utara yang menderita trauma perang, dan Leslie yang autistik. Belum cukup itu semua. Kelas ini - kelas terakhir dalam karier Torey sebagai guru pendidikan khusus - juga mempertemukannya dengan pecandu alkohol yang celakanya, menjadi asistennya.

Sekadar murid yang membisu atau belum bisa buang air sendiri memang tak jadi masalah bagi Torey. Tetapi asisten yang pemabuk, yang minta dijemput di jalanan saat tengah malam, juga seorang murid yang menyalib dirinya sendiri... Ouch! Dapatkah Anda bayangkan bagaimana kacaunya kelas terakhir Torey itu?