|
|
Hasil Pencarian untuk "Puthut EA"
Displaying 1 to 6 (of 6 books)
| 1. |
| | oleh Puthut EA
Rp 43.000 Rp 36.550 "Mmm....sekarang pertanyaannya adalah mengapa kamu tidak pernah mampir lagi ke sana, atau tidak pernah berkenalan denganku?"
"Karena kamu sudah punya suami!" Aku men-smash bola tanggung itu.
Ia mengernyit. Tapi kali ini tidak ada senyum di mulutnya. Ia seperti ... [selengkapnya]
|
| 2. |
| | oleh Puthut EA
Rp 40.000 Rp 34.000 Ada yang janggal , ketika orang hilang,pembantaian.pembunuh misterius dan penindasan kaum minoritas di sebuah negara begitu saja bisa dilupakan. Kejahatan kemanusiaan seperti sebuah tren yang telah berlalu.
Konon Reformasi membawa kita ke sebuah zaman keterbukaan. Dan di sini kita ... [selengkapnya]
|
| 3. |
| | oleh Puthut EA
Rp 90.000 Rp 76.500 "Kalau ada esai yang ditulis dengan gaya cerita pendek, itulah esai-esai dalam buku ini. Puthut, menurut saya, pintar menggabungkan laporan pandangan mata dan wawancara, dan memilih hal-hal yang entah unik, dramatik, indah, provokatif dan lain sebagainya untuk dikisahkan tentang seseorang atau ... [selengkapnya]
|
| 4. |
| | oleh Puthut EA
Rp 40.000 Rp 34.000 Buku ini tidak hanya bercerita tentang kisah kisah cinta yang indah namun lebih daripada itu: menyingi luka. Manusia tidak selamanya melulu hidup dengan kasih sayang.
Kisah-kisah didalam buku ini mengambil tragedi sebagai nafas; percaya untuk kemudian mengutuk pertemuan yang hanya ... [selengkapnya]
|
| 5. |
| | oleh Puthut EA, dkk
Rp 98.000 Rp 83.300 Cengkeh, Komoditas Unik, misterius dan serba guna. Zaman Pencerahan dan Revolusi Industri di Eropa berhutang budi kepadanya. disusul dengan perang panjang dan pertumpahan darah. diselundupkan keluar dari daerah asalnya untuk ditanam di tempat lain. Cengkeh hampir tinggal jadi sejarah, Hingga ... [selengkapnya]
|
| 6. |
| | oleh Puthut EA *** Out of Print *** Di dunia ini menjadi perempuan seakan-akan hanya menjalani kutukan. Kami, para perempuan seakan datang untuk melengkapi kehidupan laki-laki. Padahal kami juga manusia, bukan manusia pelengkap, bukan manusia kedua, tapi nyata sebagai manusia yang sempurna dengan harga diri dan ... [selengkapnya]
|
|
|
|
Cinta Monyet Never Forget
Triani Retno A., Yoni^ft^Raihan, Riawani Elyta, Bayu Insani, Farida Ulfa Farano,
Naqiyyah Syam, Miyosi ArTefiansyah, Aprilina Prastari, Indah Julianti Sibaram, Dewi Eyen,
Oci Aja, Irhayati Harun, ...
[selengkapnya]
|