|
Sinopsis Buku: Buku ini tidak hanya bercerita tentang kisah kisah cinta yang indah namun lebih daripada itu: menyingi luka. Manusia tidak selamanya melulu hidup dengan kasih sayang. Kisah-kisah didalam buku ini mengambil tragedi sebagai nafas; percaya untuk kemudian mengutuk pertemuan yang hanya berujung kepergian. kumpulan cerita ini juga bicara tentang rindu , simpati, cemburu, hal remeh temeh yang dimiliki oleh manusia yang gagal memahami bahwa hidup tak hanya perihal cinta. Puthut Ea tahu bagaimana caranya menghadirkan rupa luka. ia bicara dengan sendu saat dimana kita benar-benar merasa sunyi , benar-benar merasa takut dalam kesendirian, benar-benar tak bisa bertahan lagi; bahwa ada perasaan yang menolak ditahan dan harus segera diutaran, dan menghadirkan kenang-kenangan yang semena-mena datang , menyaru rupa kebencian dengan rindu yang teramat. Jika anda sedang merayakan kepedihan, ingatlah: anda tak sendiri Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |