|
121. |
| | oleh Agus Sunyoto *** Out of Print *** Buku-buku yang ditulis belakangan tentang tokoh kontroversial ini sekadar menjelaskan sebab musabab kenapa dia dihukum.Orang hampir tidak pernah disuguhi riwayat pribadinya sebagai manusia beriman. [selengkapnya]
|
|
122. |
| | oleh Agus Sunyoto *** Out of Print *** Buku-buku yang ditulis belakangan tentang tokoh kontroversial ini sekadar menjelaskan sebab musabab kenapa dia dihukum.Orang hampir tidak pernah disuguhi riwayat pribadinya sebagai manusia beriman. [selengkapnya]
|
|
123. |
| | oleh Zaki Zarung *** Out of Print *** Ada yang meletup-letup di dadanya tiap kali papasan sama Filan. Ada yang mendayu-dayu di hatinya tiap kali ngobrol sama adik kelas yang kiut abis di sekolah itu.
Ada... pokoknya semuanya ada. Oh tidak! Jangan-jangan... naksir cewek?!. Ih, tidaklah yau! itu nggak ada dalam kamus santrinya. Biar ... [selengkapnya]
|
|
124. |
| | oleh Otto Sukatno Cr *** Out of Print *** Jaka emang nekat. Benar-benar nekat. Gimana enggak, ia berargumen kalau cinta itu melulu urusan hati. Bukan urusan Gus atau urusan seorang Kiai. Ma-kanya, ia berani menaruh cinta pada ningnya, puteri kiainya, Ummu Mufidah. Meskipun ia asalnya adalah preman, tukang nyolong yang kesasar jadi murid ... [selengkapnya]
|
|
125. |
| | oleh Abdurrahman Badawi; Khoiron Nahdliyyin *** Out of Print *** Dengan keyakinan bahwa akal mampu mencapai kebenaran maka turunnya wahyu dan juga kehadiran nabi menjadi sesuatu yang tidak penting [selengkapnya]
|
|
126. |
| | oleh Syaikh Idahram *** Out of Print *** BUKU ini menyingkap hal-hal penting di balik wabah takf�r (pengkafiran), tasyr�k (pemusyrikan), tabd� (pembid�ahan) dan tasyk�k (upaya menanamkan keraguan) terhadap para ulama Alussunnah wal Jamaah yang marak menjamur akhir-akhir ini. Semuanya disuguhkan secara sistematis namun ringan bagi Anda, ... [selengkapnya]
|
|
127. |
| | oleh Miguel Escobar, dkk (ed); Mundi Rahayu *** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|
128. |
| | oleh Fauz Noor *** Out of Print *** �Hey, dia bukan santri, tapi ustadz,� bisik Syariah.
Laura sedikit mrengut.
�Napa? Nyesel, naksir ustadz itu?�
�Iya, nyesel. Nyesel duduk di belakang. Tahu gini, aku milih duduk di depan,� ucap Laura dengan senyum saltingnya.
Itu mengawali masa-masa indah Laura. Apalagi surat yang ia ... [selengkapnya]
|
|
129. |
| | oleh Batara R. Hutagalung *** Out of Print *** �Pembaca buku ini mendapat pandangan yang baik dan akurat serta luas tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaannya. Salut kepada Batara R. Hutagalung.� (Mayjen TNI [Purn.] Sukotjo Tjokroatmodjo, pelaku Serangan Umum 1 Maret 1949)
�Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah ... [selengkapnya]
|
|
130. |
| | oleh Hario Kecik *** Out of Print *** Bocah pemburu itu bernama Su. Kisah ini terjadi pada masa sekitar awal abad 20, ketika Belanda masih bercokok. Kakeknya yang ke�turunan senopati kerajaan Mataram melatihnya sejak ia berumur 5 tahun.
Sang kakek paham dengan benar bahwa ia harus mempersiapkan si bocah meng�hadapi perang besar. ... [selengkapnya]
|
|