|
| 121. | 
| | oleh Artikel wartawan kompas
*** Out of Print ***
Menjadi pengusaha pada awal kebangkitan memang dirasa susah dan banyak ganjalan untuk tetap eksis, namun tantangan itu harus dihadapi dan tidak menyerah di tengah jalan. Banyak dari kita yang terjun ke dunia bisnis, utamanya kaum perempuan, selalu gamang saat pertama kali berusaha, tetapi dengan ... [selengkapnya]
|
|
| 122. | 
| | oleh Kolumnis & Wartawan Kompas
*** Out of Print ***
Buku ini berisi kumpulan esai tentang makna kemerdekaan dan Pancasila yang terlupakan, yang dimuat di harian Kompas dalam rangka peringatan kemerdekaan ke-65 Indonesia. Ikut menulis untuk buku ini ialah Sultan Hamengku BuwonoX, H.S. Dillon, Effendi Gazali, Jakob Oetama, dan para wartawan Kompas ... [selengkapnya]
|
|
| 123. | 
| | oleh Kolumnis dan Wartawan Kompas
*** Out of Print ***
Pada suatu malam, ketika kami sedang sibuk belajar, tiba-tiba terdengar suara seperti orang yang berpidato. Ingin tahu suara apa itu, kami berlari-lari menuju ke tempat dari mana suara itu datang. Astagaaa... Sukarno dalam kamar gelapnya berdiri di atas meja sedang berpidato meniru seorang ... [selengkapnya]
|
|
| 124. | 
| | oleh Kolumnis dan Wartawan Kompas
*** Out of Print ***
Benarkah sistem pemerintahan Yogyakarta didasarkan pada paham monarki yang bertentangan dengan konstitusi dan nilai-nilai demokrasi?
Sungguhkah mekanisme penetapan gubernur di Provinsi DIY adalah harga mati sebagai konsekuensi adanya perjanjian penguasa Yogyakarta dengan para bapak pendiri bangsa? ... [selengkapnya]
|
|
| 125. | 
| | oleh Kompas
*** Out of Print ***
[selengkapnya]
|
|
| 126. | 
| | oleh Kompas
*** Out of Print ***
[selengkapnya]
|
|
| 127. |
| | oleh Kompas
*** Out of Print ***
Cerpen-cerpen dalam kumpulan cerpen BH karya Emha Ainun Nadjib ini berasal dari rentang masa 1977-1982. Buku ini menarik untuk dibaca karena dalam dunia penulisan cerpen nama Emha jarang terdengar. Namun, mengikuti bagaimana Emha bercerita lewat cerpen-cerpennya seperti mendengar esai-esainya ... [selengkapnya]
|
|
| 128. | 
| | oleh Kompas
*** Out of Print ***
Konstitusi dengan tegas mengultimatum bahwa Indonesia adalah negara hukum. Namun realitas memaparkan sebaliknya. Pelaku pelanggar HAM bak berada di surga; tidak ter�sentuh hukum. Korupsi menggerogoti segala aspek kehidupan bernegara seolah tak mengenal kata akhir. Penguasa dan pengusaha ... [selengkapnya]
|
|
| 129. | 
| | oleh Kompas
*** Out of Print ***
Apa saja kunci sukses gebrakan ekonomi China sehingga bisa tumbuh dan maju pesat? Apa yang bisa dipelajari Indonesia untuk mengejar ketertinggalan?
China memang mereformasi habis-habisan dirinya sendiri. Mulai dari penerapan sistemkendali terpusat, meningkatkan pelayanan birikrasi, membangun ... [selengkapnya]
|
|
| 130. | 
| | oleh Kompas
*** Out of Print ***
â€Langit jadi merah. Seekor naga menukik, menyapu bintang-bintang dan matahari. Pucuk-pucuk sayapnya memercik bara. Api bertebaran. Angin berputing. Ketakutan disemprotkan ke udara seperti tinta gurita.â€
Kalimat di atas adalah penggalan cerpen â€Pada Suatu Hari, Ada Ibu dan ... [selengkapnya]
|
|
My BukaBuku
Cart
Help
