|
|
Sinopsis Buku: THE INTERNATIONAL BESTSELLER
�Menzies telah menghadirkan sesuatu yang sama sekali baru ...Ini adalah pernyataan yang mengejutkan.� -- Guardian
�Tesis yang menarik dan sangat persuasif, disampaikan dengan penuh semangat dan energi.� -- Evening Standard
Pada 8 Maret 1421, armada laut terbesar yang pernah ada berlayar dari China. Panjang iring-iringannya sekitar lima ratus kaki, di bawah komando laksamana Kaisar Zhu Di. Tugas mereka: �berlayar hingga ke ujung dunia�.
Pelayaran itu akan berlangsung dua tahun. Dan saat armada laut itu kembali, China memulai pengasingan dirinya yang panjang dari dunia luar yang baru saja ia taklukkan. Armada yang sangat besar itu dibiarkan teronggok. Catatan perjalanan mereka dimusnahkan. Musnah pula pengetahuan tentang China yang telah mengelilingi dunia seabad sebelum Magellan, sampai di Amerika tujuh puluh tahun sebelum Columbus, dan tiba ke Australia tiga ratus lima puluh tahun sebelum Cook.
Sebagai hasil penelitian selama lima puluh tahun, buku ini adalah catatan luar biasa tentang perjalanan hebat Gavin Menzies dan temuan-temuannya. Ia menjadi bukti persuasif untuk memerkuat temuan-temuan tersebut: peta kuno, pengetahuan navigasi, astronomi, catatan penjelajah China yang masih ada dan navigator Eropa. Juga jejak yang ditinggalkan oleh armada tesebut.
Setelah direvisi dan ditambahi bukti-bukti baru�termasuk bukti tentang armada China yang terdampar di South Island, Selandia Baru�buku 1421 ini menjadi sebuah karya legendaris dan cerdas. Ia melacak sejarah hingga mengubah pemahaman kita tentang penjelajahan dunia. Dengan buku ini, sejarah telah ditulis ulang.
Resensi Buku:
Buku Lainnya oleh Gavin Menzies:
| Rp 89.000 Rp 75.650 �Para penjelajah besar Eropa adalah pria berani dan tekun. Tapi mereka tak menemukan apa pun. Magellan bukanlah yang pertama berlayar mengelilingi ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku yang dikarang oleh Gavin Menzies »
| Tentang Pengarang:
Gavin Menzies (Royal Navy Submarine Commanding Officer, retired) first went to China in 1937, where he spent the first two years of his life.
He joined the Royal Navy in 1953 and served in submarines from 1959 to 1970. As a junior officer he sailed the world in the wake of Columbus, Dias, Cabral and Vasco da Gama. When in command of H.M.S. Rorqual (1968 - 70), he sailed the routes pioneered by Magellan and Captain Cook.
Since leaving the Royal Navy, he has returned to China and the Far East many times, and in the course of researching 1421 he has visited 120 countries, over 900 museums and libraries and every major seaport of the late Middle Ages. [ selengkapnya]
|
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Andrew Goss
Rp 150.000 Rp 127.500
Kepulauan Nusantara adalah surga untuk melakukan eksplorasi ilmiah. Para ilmuwan dari seluruh dunia pernah membuat penemuan penting di sana. ... [selengkapnya] | oleh George Coedes, Louis-Charles Damais, Hermann Kulke, Pierre-Yves Manguin
Rp 75.000 Rp 63.750
Sriwijaya adalah kerajaan tertua di Indonesia yang membentangkan jaringannya dari India hingga ke Tiongkok, dalam bidang ekonomi maupun agama. ... [selengkapnya] | oleh Soedjipto Abimanyu
Rp 160.000 Rp 136.000 Pastinya, orang-orang tak lagi asing dengan ramalan Jayabaya, yang meramalkan tentang para pemimpin negara Indonesia. Nah, ramalan Jayabaya itu ... [selengkapnya] | oleh Emsan
Rp 45.000 Rp 38.250
Apa rahasia sukses Tiongkok sehingga menjadi raksasa Asia, bahkan dunia? dalam buku ini, diluas secara ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|