Cari berdasarkan:



1434 Saat Armada Besar China Berlayar ke Italia dan Mengobarkan Renaisans
 








1434 Saat Armada Besar China Berlayar ke Italia dan Mengobarkan Renaisans 
oleh: Gavin Menzies
> Sejarah

List Price :   Rp 89.000
Your Price :    Rp 75.650 (15% OFF)
 
Penerbit :    Alvabet
Edisi :    Soft Cover
ISBN-13 :    9789793064741
Tgl Penerbitan :    2009-04-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    452
Ukuran :    150x230x0 mm
Berat :    502 gram
Sinopsis Buku:
�Para penjelajah besar Eropa adalah pria berani dan tekun. Tapi mereka tak menemukan apa pun. Magellan bukanlah yang pertama berlayar mengelilingi dunia, sama seperti Columbus bukan yang pertama menemukan benua Amerika. Jadi, kenapa para sejarawan terus menyebarluaskan fantasi ini? Kenapa The Times Atlas of World Exploration, yang menguraikan secara terperinci berbagai temuan para penjelajah Eropa, masih diajarkan di sekolah? Kenapa kaum muda terus-menerus disesatkan?�
�Gavin Menzies

Gavin Menzies, penulis 1421, karya terlaris versi New York Times, menyuguhkan satu lagi telaah ulang sejarah yang mencengangkan, menyodorkan bukti baru meyakinkan yang menghubungkan awal mula Renaisans Eropa dengan penjelajahan yang dilakukan bangsa China pada abad ke-15.

Kecemerlangan Renaisans meletakkan fondasi bagi dunia modern. Buku-buku pelajaran memberi tahu kita bahwa era itu terjadi sebagai hasil ditemukannya kembali pemikiran dan cita-cita Yunani serta Romawi klasik. Namun dalam buku ini, sejarawan kontroversial Gavin Menzies membantah pandangan tersebut. Menurut Menzies, pada 1434, China�yang saat itu merupakan peradaban dengan teknologi paling maju di dunia�memercikkan bunga api yang mengobarkan Renaisans di Eropa. Sejak itu, bangsa Eropa merengkuh berbagai pemikiran intelektual, penemuan, dan ciptaan bangsa China, yang semua itu membentuk dasar peradaban Barat saat ini.

Florensia dan Venesia pada abad ke-15 merupakan pusat perdagangan dunia, menarik para pedagang dari segala penjuru bola bumi. Didasarkan pada penelitian bertahun-tahun, telaah sejarah yang menakjubkan ini menyatakan bahwa sebuah armada China�rombongan duta besar resmi sang kaisar�tiba di Tuscany pada 1434. Mereka disambut Paus Eugenius IV di Florensia.

Delegasi tersebut mempersembahkan ilmu pengetahuan yang sangat kaya dari berbagai bidang: seni, geografi (termasuk peta dunia yang kemudian diwariskan pada Christopher Columbus dan Ferdinand Magellan), astronomi, matematika, percetakan, arsitektur, pembuatan baja, persenjataan militer, dan masih banyak lagi. Harta karun yang sangat besar berupa ilmu pengetahuan ini menyebar ke seluruh penjuru Eropa, memicu penemuan dan penciptaan masa Renaisans yang legendaris, tak terkecuali karya para genius macam da Vinci, Copernicus, Galileo, dan yang lain.

Dalam 1434, Gavin Menzies menggabungkan telaah ulang sejarah dengan kegairahan sebuah petualangan penyelidikan. Ia membawa pembaca naik ke atas armada China yang mengagumkan saat mereka berlayar dari China menuju Kairo dan Florensia, dan kemudian pulang kembali melintasi dunia. 1434 adalah karya yang ditulis dengan penuh pengetahuan dan penalaran brilian, suatu karya yang akan mengubah cara kita memandang diri sendiri, sejarah, dan dunia kita.

KRONOLOGI PERISTIWA

1421-1423
Sang navigator China yang hebat, Laksamana Cheng Ho, berlayar mengelilingi dunia dan menemukan Benua Amerika.

Januari 1431
Kaisar China yang baru mengutus Cheng Ho dan armada raksasanya untuk melayari bumi dan mengumumkan kekuasaannya pada dunia.

1434
Sebuah delegasi dari armada China tersebut tiba di Florensia dan bertemu Paus Eugenius IV. Mereka meninggalkan sejumlah besar ilmu pengetahuan, termasuk peta, astronomi, matematika, seni, arsitektur, dan percetakan.

1460-an
Bangsa Eropa mengadopsi astronomi China dan menolak Aristoteles dan Ptolemeus.

1490
Leonardo da Vinci mempelajari serangkaian gambar mesin dan ilmu teknik yang mengagumkan dari Florensia, yang sepertinya disalin dari �Nung Shu��sebuah risalah China yang dicetak pada 1313.

1492
Christopher Columbus mencapai Benua Amerika. Delapan belas tahun sebelumnya ia diberi sebuah peta kawasan Amerika oleh Paolo Toscanelli, yang mengaku telah mengumpulkan sedikit demi sedikit �informasi berlimpah yang baik dan benar dari orang-orang luar biasa berpengetahuan hebat� yang datang ke Florensia dari China pada 1434.

1506-1515
Munculnya berbagai peta dunia yang didasarkan pada pengetahuan bangsa China tentang dunia pada 1434. Peta-peta ini meliputi �Selat Magellan�, yang sebelumnya belum pernah dilihat bangsa Eropa.

Gavin Menzies lahir di Inggris dan tinggal di China selama dua tahun sebelum Perang Dunia II. Ia bergabung dengan Angkatan Laut Inggris pada 1953 dan bertugas di divisi kapal selam sejak 1959 hingga 1970. Sejak keluar dari Angkatan Laut, ia sering kembali ke China dan Asia, dan sepanjang masa penelitiannya ia telah mengunjungi 120 negara, lebih dari 900 museum dan perpustakaan, serta setiap kota pelabuhan besar yang ada di akhir Abad Pertengahan. Menzies menikah, memiliki dua anak perempuan, dan tinggal di London Utara.




Resensi Buku:





Tentang Pengarang:

Gavin Menzies (Royal Navy Submarine Commanding Officer, retired) first went to China in 1937, where he spent the first two years of his life.

He joined the Royal Navy in 1953 and served in submarines from 1959 to 1970. As a junior officer he sailed the world in the wake of Columbus, Dias, Cabral and Vasco da Gama. When in command of H.M.S. Rorqual (1968 - 70), he sailed the routes pioneered by Magellan and Captain Cook.

Since leaving the Royal Navy, he has returned to China and the Far East many times, and in the course of researching 1421 he has visited 120 countries, over 900 museums and libraries and every major seaport of the late Middle Ages. [selengkapnya]




Buku Sejenis Lainnya:
oleh Andrew Goss
Rp 150.000
Rp 127.500

Kepulauan Nusantara adalah surga untuk melakukan eksplorasi ilmiah. Para ilmuwan dari seluruh dunia pernah membuat penemuan penting di sana. ...  [selengkapnya]

oleh George Coedes, Louis-Charles Damais, Hermann Kulke, Pierre-Yves Manguin
Rp 75.000
Rp 63.750

Sriwijaya adalah kerajaan tertua di Indonesia yang membentangkan jaringannya dari India hingga ke Tiongkok, dalam bidang ekonomi maupun agama. ...  [selengkapnya]

oleh Soedjipto Abimanyu
Rp 160.000
Rp 136.000
Pastinya, orang-orang tak lagi asing dengan ramalan Jayabaya, yang meramalkan tentang para pemimpin negara Indonesia. Nah, ramalan Jayabaya itu ...  [selengkapnya]
oleh Emsan
Rp 45.000
Rp 38.250

Apa rahasia sukses Tiongkok sehingga menjadi raksasa Asia, bahkan dunia? dalam buku ini, diluas secara ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement