|
11. |
| | oleh Eko Prasetyo *** Out of Print *** Katanya bangsa ini dikenal sebagai bangsa yang ummat Islamnya paling besar. Sebagian isi khutbah selalu memberi pengumuman semacam itu. Dan kita memang tidak bisa terlalu bangga.
Julukan yang terhormat itu tak sebanding dengan reputasi buruk yang menimpa: korupsi telah menimpa departemen ... [selengkapnya]
|
|
12. |
| | oleh Eko Prasetyo *** Out of Print *** Agak menggelikan juga ketika melihat seorang ustadz jadi bintang iklan. Gelisah juga kita melihat training agama yang marak dengan biaya tinggi. Ini belum termasuk berbagai salon, supermarket, acara televisi, yang menggunakan Islam sebagai label. Sama halnya dengan banyaknya Ornop yang menjadikan ... [selengkapnya]
|
|
13. |
| | oleh Subcomandante Marcos *** Out of Print *** kecuali satu komunike dari Buku Kata adalah Senjata). Di tangan gerakan sosial, semacam Zapatista, kata menjadi peluru yang memiliki daya ledak luar biasa. Kata-kata itu mulai menjamah semua persoalan dan menghidupkan kembali kesadaran akan bahaya modal. Kata-kata itu juga membangunkan gerakan dari ... [selengkapnya]
|
|
14. |
| | oleh AQ *** Out of Print *** Apakah kamu sudah dicuci otak?
Tiap tahun milyaran dolar digelontorkan korporasi untuk mempengaruhi konsumen remaja dan ABG. Tapi, upaya menguasai pikiran dan dompet remaja itu sekarang sudah pada taraf yang amat mencemaskan. Penulis dengan sangat mendetail menghantarkan pembaca melihat sisi ... [selengkapnya]
|
|
15. |
| | Sejarah Gerakan Mahasiswa dan Perubahan Sosial di Indonesia oleh Ignatius Mahendra Kusuma Wardhana, Suharsih *** Out of Print *** Sejak masa kolonialisme, gerakan kaum muda terpelajar (gerakan mahasiswa) selalu mengawal setiap perubahan sosial di negeri ini. Namun, tak selamanya gerakan itu selaras dengan keadilan sosial dan demokrasi yang sejati. Gerakan mahasiswa malah sering terjebak dalam konflik elit, berselingkuh dengan ... [selengkapnya]
|
|
16. |
| | oleh BR *** Out of Print *** Penulis adalah figur pemikir-bebas dan filosof yang kontroversial. Karya-karyanya terkenal luas dalam berbagai bidang: dari filsafat, bahasa, politik, sains, hingga agama. Meski dikenal dengan pandangannya yang keras dan kritis terhadap agama, namun sosiolog Max Weber justru menyebutnya sebagai ... [selengkapnya]
|
|
17. |
| | oleh George Lavan (eds) *** Out of Print *** Che adalah kombinasi antara keberanian yang lantang, kerelaan diri yang lugas, serta kehendak yang kukuh. Memasrahkan dirinya kepada perjuangan tanpa akhir menuju perubahan revolusioner menantang segala tipu daya dan ancaman imperialis-kapitalis. Keyakinannya akan revolusi adalah keyakinannya ... [selengkapnya]
|
|
18. |
| | *** Out of Print *** Noam siapa? Itulah respon kebanyakan orang begitu mendengar nama Noam Chomsky. Padahal, di antara intelektual termashur sepanjang masa, ia menempati urutan kedelapan, hanya di bawah Plato dan Freud. Chomsky juga merupakan penulis masih hidup yang paling sering dikutip. Ia merupakan figur terpenting ... [selengkapnya]
|
|
19. |
| | oleh David Smith & Phil Evans (ilust.) *** Out of Print *** No Sale, No Use! Percaya nggak, barang-barang di swalayan yang biasa kau kunjungi itu, NGGAK ADA GUNANYA sampai kau membelinya? Biskuit coklat yang di iklan lumer di mulut Shampo yang katanya bikin lurus rambut Nggak bermanfaat kalau nggak ada yang beli! Burger sisa bahkan bisa saja dibuang saat ... [selengkapnya]
|
|
20. |
| | oleh Wilson *** Out of Print *** Buku ini berangkat dari catatan pribadi Wilson, seorang aktivis gerakan pro-demokrasi 90-an, yang dipenjara di LP Cipinang bersama aktivis PRD lainnya pasca tragedi 27 Juli 1996. Selain berisi catatan reflektif, buku ini juga menampilkan tulisan menyangkut data-data perihal dunia tertutup penjara. ... [selengkapnya]
|
|