|
Sinopsis Buku: Agak menggelikan juga ketika melihat seorang ustadz jadi bintang iklan. Gelisah juga kita melihat training agama yang marak dengan biaya tinggi. Ini belum termasuk berbagai salon, supermarket, acara televisi, yang menggunakan Islam sebagai label. Sama halnya dengan banyaknya Ornop yang menjadikan umat sebagai object riset; program dengan dalih demokrasi, pluralisme, atau gender.
Jika Islam jadi agama yang diperjual-belikan maka peran agama sebagai penegak keadilan dan kekuatan yang melawan kesewenang-wenangan jadi lenyap. Kini agama itu hanya berada di tangan komplotan yang membunyikan firman sesuai pesanan dan kehendak pasar. Andai keadaan terus seperti sekarang, adalah benar kata Karl Marx: Agama itu hanya candu! Betul sekali ucapan Rasulullah SAW: Kelak Islam hanya seperti buih, banyak pengikutnya tapi tak ada mutu lagi. Buku ini mencoba untuk mengatakan kalau saatnya umat Islam memikirkan kembali ancaman kebuasan pasar yang sering menggunakan Tuhan untuk menjual produknya. Daftar Isi Pengantar � vi 1. Islam Indonesia dan Latar Sosial yang Rapuh � 1 2. Ustadz dari Aktivis menuju Salesman � 57 3. Hanya Pendidikan dan Gerakan Sosial Jalan Keluarnya � 119 Sumber Bacaan � 181 Penulis � 184 Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |