|
|
|
Little Women
oleh: Louisa May Alcott > Fiksi » Drama
List Price : | Rp 49.000 |
Your Price : |
Rp 41.650 (15% OFF)
|
|
Penerbit : |
Qanita (Mizan) |
Edisi : | Soft Cover |
ISBN : | 6029225715 |
ISBN-13 : | 9786029225716 |
Tgl Penerbitan : | 2013-04-00 |
Bahasa : | Indonesia |
|
Halaman : | 0 |
Ukuran : | 205x130x0 mm |
Berat : | 338 gram |
|
Sinopsis Buku: Karya klasik yang tak lekang oleh waktu ini bercerita tentang kehidupan empat bersaudari, suatu masa di Concord, Massachusetts. Meg, si cantik keibuan yang bermimpi menjadi seorang ratu bergaun indah. Jo, si Tomboi yang sangat mencintai buku dan sastra. Beth, si Pendiam yang begitu berbakat memainkan piano. Dan Amy, Michelangelo kecil dengan sketsa-sketsa memukau di kertas gambarnya.
Hari-hari mereka sederhana, tapi dilingkupi kehangatan. Walaupun tak pernah luput dari masalah, kesedihan, ketidakpuasan, bahkan pertengkaran, mereka tak pernah berhenti saling mencintai dan teramat bersyukur memiliki satu sama lain. Sang Ibu yang selalu berada di samping mereka memberikan banyak inspirasi dan semangat, sementara bocah laki-laki kaya bernama Laurie, yang ikut serta dalam setiap petualangan keempat gadis itu, membawa keceriaan yang tak tergantikan.
Diterbitkan pada abad ke-19, novel ini disebut sebagai karya paling realis di antara novel-novel sejenis yang lebih menawarkan mimpi dan idealisme. Lewat Little Women, Louisa May Alcott menyuratkan kebahagiaan dalam kesederhanaan, dan menunjukkan bahwa sebuah rumah mungil pun dapat menjadi istana indah dengan kehadiran orang-orang yang dicintai sepenuh hati.
"Louisa May Alcott telah menciptakan empat karakter wanita
yang paling dicintai dalam dunia Sastra Amerika."
- Penguin Classics
Resensi Buku:
Buku Lainnya oleh Louisa May Alcott:
| Rp 39.800 Rp 33.830 “Di manakah Cinderella? Ini sepatunya. Sudah saatnya ia memiliki sepasang sepatu baru. Tampaknya sepatu kaca sekarang sudah tidak bisa bertahan ... [selengkapnya] | | Rp 45.000 Rp 38.250 “Aku tahan menghadapi para bibi, tapi ada puluhan sepupu, yang semuanya laki-laki, dan aku benci anak laki-laki! Bagiku, anak laki-laki adalah ... [selengkapnya] | | Rp 49.000 Rp 41.650 �Aku takkan menghalangi kebahagiaanmu, Fanny... Aku takkan berjalan bersama Mr. Sydney lagi. Aku akan menghindar dan mengambil jalan berputar supaya ... [selengkapnya] | | Rp 59.000 Rp 50.150 Meg kini telah menikah. Sebagai istri, dia banyak belajar kadang-kadang dengan hati nelangsa bahwa kehidupan berkeluarga tidak selalu mudah dan ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku yang dikarang oleh Louisa May Alcott »
| Tentang Pengarang:
Louisa May Alcott was born in Germantown, Pennsylvania on November 29, 1832. She and her three sisters, Anna, Elizabeth and May were educated by their father, philosopher/ teacher, Bronson Alcott and raised on the practical Christianity of their mother, Abigail May.
Louisa spent her childhood in Boston and in Concord, Massachusetts, where her days were enlightened by visits to Ralph Waldo Emerson�s library, excursions into nature with Henry David Thoreau and theatricals in the barn at Hillside (now Hawthorne�s "Wayside").
Like her character, Jo March in Little Women, young Louisa was a tomboy: "No boy could be my friend till I had beaten him in a race," she claimed, " and no girl if she refused to climb trees, leap fences...."
For Louisa, writing was an early ... [ selengkapnya]
|
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Rizka Amalia
Rp 49.000 Rp 41.650 An selalu terganggu dengan sikap ayahnya yang seolah membencinya. Apa gara-gara An ... [selengkapnya] | oleh A.H. Igama
Rp 35.000 Rp 28.000 KREEEKKK!
Kotak musik tua itu terbuka. Berbarengan dengan boneka kecil yang keluar, terdengar sebuah lagu mengalun. Iramanya ... [selengkapnya] | oleh Yuli Badawi , Hermawan Aksan
Rp 69.000 Rp 58.650 Tidak semua orang pernah ditawari merawat bayi orang lain
Namun, itulah yang dialami Yuli. Bukan hanya sekali, tetapi lima ... [selengkapnya] | oleh Jodi Picoult
Rp 101.000 Rp 85.850 Setiap orangtua hanya berharap bisa mendapat bayi yang sehat. Demikian pula dengan Charlotte dan Sean O Keefe. Namun, kenyatannya tidak begitu. Di ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|