Cari berdasarkan:




Sujiwo Tejo

Sujiwo Tejo lahir di desa Ambulu, Jember, Jawa Timur, 31 Agustus 1962. Bakat mendalang diwarisinya dari sang ayah Soetedjo. Menulis buku menurutnya tetap menjadi bagian yang konstitusional dari pekerjaan mendalang. Untuk dapat memanggungkan lakon wayang, seorang dalang setidaknya mesti menguasai dasar-dasar seni rupa, musik, akting dan sastra. Menulis buku bagi Sujiwo Tejo yang dikenal sebagai Dalang Edan ini adalah berpentas melalui salah satu unsur pedalangan: Sastra. Sebelumnya ia telah menyelesaikan buku Dalang Edan, Kelakar Madura buat Gus Dur, The Sax, Ngawur Karena Benar, Jiwo J#ncuk, dan Lupa Endonesa. Dalang Galau Ngetwit dan Republik #Jancukers, Kang Mbok.

Selain perjalanan dan pertemanan, latar pendidikan terakhirnya di dua jurusan di ITB Bandung yaitu Jurusan Matematika dan Jurusan Teknik Sipil, turut memberi warna bukunya. Kosmologi wayang baur menjadi satu dengan filsafat dan logika ilmu pengetahuanmodern.

Kegiatan sehari-harinya melukis, mengompose musik, akting dan menjadi pembicara di berbagai khalayak dari usia anak-anak sampai kakek-nenek. Kini, sambil twitter-an dengan acc @sudjiwotedjo, ia telah merampungkan album musiknya album Pada Suatu Ketika, Pada Sebuah Ranjang, Syair Dunia Maya, Yaiyo dan Mirah Ingsun. Sebagian lagu-lagu dari album-album tersebut dirangkumnya dalam Konser Maha Cinta Rahwana 2013. Kini ia sedang menyiapkan album musikal Ramayana.

"Ada banyak hal yang cuma bisa disampaikan melalui akting, musik, dan seni rupa. Tapi juga ada banyak hal yang cuma bisa disampaikan melalui kata-kata." Demikian alasan mengapa sebuah buku ditulis oleh Sujiwo Tejo, suami Rosana Nurbani serta ayah Rembulan Randu Dahlia, Kennya Rizki Rinonce dan Jagad.


Are you an author? Please contact us at [email protected] to update your biography.

Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Sujiwo Tejo:



Sketsa Kehidupan Sri Teddy Rusdy
oleh Sujiwo Tejo

Sebetulnya seperti apakah hubungan saya dengan Kang Mbok kok bisa-bisanya menulis tentang tokoh ini?

Mestinya pertanyaan itu sudah muncul sejak awal, namun anehnya baru menyeruak setelah saya tulis bab demi bab tentang Kang Mbok. "Kamu kok lancang berani-beraninya nulis ...  [selengkapnya]



oleh Sujiwo Tejo
Yang menulis di buku ini belum tentu saya, sebab Rahwana tak mati-mati. Gunung kembar Sondara-Sondari yang menghimpit Rahwana cuma mematikan tubuhnya semata. Jiwa Rahwana terus hidup. Hidupnya menjadi gelembung-gelembung. Siapa pun bisa dihinggapi gelembung itu tak terkecuali saya.
 
[selengkapnya]




oleh Sujiwo Tejo
Tulisan-tulisan Sujiwo dalam buku ini sangat kritis terhadap fenomena sosial yang patut dipuji maka pujiannya sangat halus tetapi terhadap fenomena sosial yang harus dikritik maka kritiknya sangat tajam. Ekpresi kegundahan atau kegembiraan yang, antara lain, diwakili oleh ponokawan menunjukkan ...  [selengkapnya]


Republik #Jancukers


Lupa Endonesa


Ngawur Karena Benar


Dalang Galau Ngetwit


Jiwo J#ncuk

Cari Pengarang Favorit Anda
Index Pengarang
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z


Temui pengarang lainnya juga ...
Maris Stella Sutina ( Stella), lulus studi Ilmu Hubungan Masyarakat, ...  [detail]
Penulis dan jurnalis dari Australia ini, besar di �suburb� Barat Sydney. ...  [detail]
Andi Mappetahang Fatwa lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 12 Februari 1939. ...  [detail]
Hombara Sabu Wong ( HS Wong ), Lulusan Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur ...  [detail]
(known to most as Ajahn Brahm), born Peter Betts in London, United Kingdom ...  [detail]
A. Suryana Sudrajat adalah wartawan (redaktur pelaksana) Mingguan Berita ...  [detail]
Direktur Academia Education and Training sebuah perusahaaan konsultansi ...  [detail]
Anita Naik adalah wartawan dan penulis buku remaja yang populer. ...  [detail]
Roald Dahl berasal dari Norwegia,tapi lahir di Wales,Inggris 1916.Ketika ...  [detail]
Putri dari Ratu Suspense #1 Amerika ini membuktikan bahwa ia mewarisi ...  [detail]