|
Sinopsis Buku: "Mengapa sosok Padmasambhava begitu penting? Berkat realisasi agung dan kekuatan spiritual beliau, telah tercipta suatu kondisi yang mendukung penyebarluasan ajaran-ajaran vajrayana di dunia ini. Di Tibet, ia menundukkan makhluk-makhluk yang menentang Buddhadharma dan mendamaikan kekuatan-kekuatan negatif, memungkinkan pendirian dan konsekrasi biara-biara Samye. ... Menilai masa silam dan menyadari keadaan sekarang, pengaruh Padmasambhava memang tak terbayangkan." – dari Pengantar Penerjemah
Untuk pertama kalinya dalam bahasa Indonesia, inilah 'naskah suci yang paling layak dipercaya' menurut Yang Mulia Dilgo Khyentse Rinpoche, tentang bagaimana Dharma berakar di Tibet. Berasal dari "Kisah Kehidupan Sanglingma", sumber asli dalam bahasa Tibet, riwayat ini dicatat dan disembunyikan di Sanglingma (Biara Tembaga), oleh dakini Yeshe Tsogyal, pada abad kesembilan masehi, dan belakangan berhasil ditemukan oleh Nyang Ral Nyima Oser pada abad kedua belas. Padmasambhava diyakini sebagai perujudan dari Buddha Amitabha dan emanasi dari Bodhisattwa Avalokiteshvara yang muncul di Negeri Salju Tibet, untuk membuyarkan kegelapan dan menyalakan Terang Dharma di sana. Di samping menyajikan legenda seorang individu spiritual yang unik, buku ini juga memuat instruksi-instruksi dan nasihat-nasihat lisan, yang beliau wariskan demi kesejahteraan generasi-generasi mendatang. Juga berisikan "Penjernihan atas Riwayat Hidup Padmasambhava" oleh Tsele Natsok Rangdrol, glossary dan indeks yang kaya, serta bibliografi nara sumber bahasa Inggris dan Tibet. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |