|
Sinopsis Buku:
Sebab itu pembaca dapat mengetahui mengenai pertimbangan moral dalam biologi dan kedokteran lewat bioetika. Kemudian pula tentang ragam pengetahuan manusia dalam kebudayaan, sesuai ajaran tradisional Jawa bukan pula pengetahuan sebagai "mirror of nature" (Rorty) tetapi sebagai konstruksi, kemudian epistemologi dan teori persepsi eksistensial seorang filsuf muslim. Pada estetika sebagai filsafat keindahan kita berurusan dengan hierarki bidang seni, metode fenomenologi Husserl dan dialektika Hegel bila mencapai yang tak terhingga. Sementara filsafat manusia ditelusuri lewat ritual Jawa, gambaran manusia Rusia, lewat gejala kekerasan dan otentisitas dalam kehidupan, gambaran manusia feminis dan pula menurut filsuf muslim. Dalam filsafat politik arti individualitas dan pragmatisme budaya politik Amerika, interpretasi ideologi, negara, kepentingan kekuasaan dan pluralitas demokrasi. Filsafat sosial berperan dalam ilmu pendidikan dan peningkatan peran media massa serta rasionalitas mengatasi konflik pula melengkapi pemahaman. Adalah menarik inventarisasi kekayaan ingatan kolektif yang dimiliki oleh ranah filsafat ini disusun dan diberikan pengantar serta penutup oleh Dr. Toeti Heraty Noerhadi yang merupakan doktor pertama dari Jurusan Filsafat yang didirikan di Universitas Indonesia pada 1975, sekaligus pendiri Program Pascasarjana Filsafat di tempat yang sama pada 1991. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |