|
Sinopsis Buku: Frans Laarmans pegawai biasa. Karena merasa kariernya sudah mandek, ia pun mencoba berbisnis keju. Ia tidak ingin kehilangan pekerjaan utamanya, sehingga saat memulai usaha ini, dengan stok pertama 10.000 keju Edam, ia cuti sakit dari kantor.
Namun berdagang ternyata tidak mudah. Kejunya tidak laku. Ketika bos kejunya, Mijnheer Hornstra, mengabarkan akan datang menemui Frans, Frans pun mulai panik. Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Andrea Ika Hapsari Kaas Keju No. ISBN 9789792257670 Penulis Willem Elsschot Penerbit Gramedia Pustaka Utama Tanggal terbit Mei - 2010 Jumlah Halaman 176 Kategori Drama Text Bahasa Indonesia � Frans Laarmans pegawai biasa. Karena merasa kariernya sudah mandek, ia pun mencoba berbisnis keju. Ia tidak ingin kehilangan pekerjaan utamanya, sehingga saat memulai usaha ini, dengan stok pertama 10.000 keju Edam, ia cuti sakit dari kantor. Namun berdagang ternyata tidak mudah. Kejunya tidak laku. Ketika bos kejunya, Mijnheer Hornstra, mengabarkan akan datang menemui Frans, Frans pun mulai panik. Resensi Frans Laarmans, tokoh utama novel ini ingin mengubah nasibnya dengan beralih profesi dari sebelumnya sebagai kerani di sebuah perusahaan galangan kapal menjadi pengusaha. Kerani dari kata ke�ra�ni n adalah pegawai yg mengurusi administrasi sederhana (msl mencatat, mengetik, menerima, dan mengirimkan surat); juru tulis; kelerek (KBBI) Pekerjaannya membosankan, Frans ingin merubah nasibnya karena merasa karirnya sudah mandek dan kesempatan itu pun datang ketika ada yang menawarinya untuk menjadi agen penjual keju edam.Keju ialah makanan utama di Eropa, jadi Frans meyakini, bahwa Keju pasti akan selalu laku. Walaupun Frans sendiri tidak suka keju Frans pun melakukan perjalanan ke Amsterdam dari Belgia. Ia menandatangani kontrak dan setuju untuk menjual 20 ton keju Edam tua dari PT Hornstra. Keju Edam (bahasa Belanda Edammer) berasal dari Belanda secara tradisional berbentuk bulat dan berwarna kuning terang dan dibungkus dengan parafin dan malam berwarna merah. Keju ini pertama kali dibuat di Edam, Holland Utara Keju Edam memiliki rasa yang sangat lembut, sedikit asin atau terasa seperti kacang, keju ini juga tidak berbau bila dibandingkan keju lainnya. kandungan lemaknya jauh lebih rendah dibandingkan keju tradisional Frans pun mendirikan perusahaan di rumahnya. Disulapnya salah satu bagian rumah menjadi kantor. Dari awal saya sudah pengen menjewer gara-gara memikirkan segala hal yang tidak penting seperti pengadaan alat kantor-kantor umum seperti mesin tik, telepon, dan nama perusahaannya ketimbang menjual Kejunya. Hasil akhirnya? Bisnis keju Frans mengalami kegagalan. Karena kemampuan bisnisnya yang minim dia ditipu agen-agennya di Belgia, akhirnya Feans memutuskan untuk berhenti. Meski tipis tapi novel ini sarat pesan moral. Isi ceritanya bagus, cover cantik dan ukurannya pas disaku Pengarang secara tersirat memberikan pesan bahwa janganlah kita melakukan suatu pekerjaan yang tidak kita cintai. Selain itu penyebab Frans ingin alih profesi karena gengsi diremehkan rekan-rekan Mijnheer Van Schoonbeke. Lebih baik Jadi diri anda sendiri dan bangga karenanya. Kalau teman-temanmu tak mau menerima, berarti mereka memang bukan teman sebenarnya ![]() Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |