Machmud Rumagesan merupakan pejuang integrasi Papua, yang sangat berani menentang Pemerintah Kolonial Belanda. Keberaniannya menentang Pemerintah Kolonial telah mengantarkannya ke beberapa penjara, seperti Saparua, Sorong-Doom, Manokwari, Hollandia (sekarang Jayapura), dan Makassar.
Pada 1953 Machmud Rumagesan mendirikan organisasi pembebasan Irian Barat di Makassar, Gerakan Tjenderawasi Revolusioner Irian Barat (GTRIB), yang bertujuan membantu Pemerintah Republik untuk memperjuangkan pembebasan Irian Barat dari cengkeraman colonial Belanda. Dalam Kongres Nasional untuk Perdamaian di Jakarta pada 24-29 Januari 1955 dan dalam sidang Dewan Nasional pada 1957, Beliau menyerukan agar Irian Barat harus kembali ke Indonesia.
oleh Andrew Goss
Rp 150.000 Rp 127.500
Kepulauan Nusantara adalah surga untuk melakukan eksplorasi ilmiah. Para ilmuwan dari seluruh dunia pernah membuat penemuan penting di sana. ... [selengkapnya] | oleh George Coedes, Louis-Charles Damais, Hermann Kulke, Pierre-Yves Manguin
Rp 75.000 Rp 63.750
Sriwijaya adalah kerajaan tertua di Indonesia yang membentangkan jaringannya dari India hingga ke Tiongkok, dalam bidang ekonomi maupun agama. ... [selengkapnya] | oleh Soedjipto Abimanyu
Rp 160.000 Rp 136.000 Pastinya, orang-orang tak lagi asing dengan ramalan Jayabaya, yang meramalkan tentang para pemimpin negara Indonesia. Nah, ramalan Jayabaya itu ... [selengkapnya] | oleh Emsan
Rp 45.000 Rp 38.250
Apa rahasia sukses Tiongkok sehingga menjadi raksasa Asia, bahkan dunia? dalam buku ini, diluas secara ... [selengkapnya] |