|
Sinopsis Buku: Buku ini merekonstruksi sistem pemerintahan Raja Airlangga di Jawa pada abad ke-11 M yang kemudian ditiru oleh raja-raja besar sesudahnya, terutama Kerajaan Janggala dan Panjalu. Melalui data tertulis berupa prasasti dan karya sastera, penulis mengungkap peranan Raja Airlangga dalam memerintah rakyatnya dan mengadakan pembaruan di empat pilar kehidupan bernegara, sehingga membawa kerajaannya menjadi kerajaan besar pada masanya.
Adalah menarik buku ini menceritakan ihwal peristiwa pralaya yang melanda Jawa saat itu sehingga mengakibatkan hancurnya Kerajaan Mataram Kuna. Airlangga yang sebenarnya tidak berhak atas tahta, tetapi dikehendaki oleh rakyat dan pemuka agama hadir sebagai raja dengan tidak memperoleh tahta secara langsung dari pendahulunya serta mewarisi sebuah kerajaan yang hancur. Untuk menegakkan hegemoninya ia tidak hanya membangun dari awal, tetapi juga harus menyingkirkan para pesaing yang semula mungkin merupakan penguasa-penguasa daerah. Buku ini hadir untuk mengungkap tokoh terbesar dalam sejarah raja-raja Jawa Kuna yang memiliki pengaruh yang tidak hanya di Nusantara bahkan di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |