Cari berdasarkan:



Maulwi Saelan: Penjaga Terakhir Soekarno
 








Maulwi Saelan: Penjaga Terakhir Soekarno   
oleh: Asvi Warman Adam, Bonie Triyana, Hendri F. Isnaeni, MF Mukthi
> Sejarah

List Price :   Rp 72.000
Your Price :    Rp 61.200 (15% OFF)
 
Penerbit :    Penerbit Buku Kompas
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9797097919
ISBN-13 :    9789797097912
Tgl Penerbitan :    2014-01-27
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    0
Ukuran :    0x0x0 mm
Berat :    342 gram
Sinopsis Buku:
JAKARTA, 18 MARET 1966, sekitar air mancur di mulut Ja-lan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Presiden bertanya..., ’’Katanya tadi sudah beres, kok begini?” Tidak ada jawaban. Beberapa pasukan RPKAD berada di pinggir jalan.... Pengawalan terdiri dari empat jip terbuka, dua di depan dan dua di belakang mobil Presiden (Soekarno). Para pengawal meloncat dari jip dan memposisikan diri di seke-liling mobil Presiden. Pasukan RPKAD mengokang senjata. Maulwi Saelan loncat dari mobil dan bergerak ke arah pasukan RPKAD sambil berteriak, "Jangan tembak, jangan tembak, jangan tembak..."

Pengamanan Presiden sudah jadi persoalan sejak Indonesia merdeka, 17 Agustus 1945. Awalnya pengamanan dirasa cukup dilakukan beberapa polisi yang tergabung dalam Pasukan Pengawal Pribadi Presiden, Namun, setelah terjadi rangkaian percobaan pembunuhan Presiden Soekarno, di-mulai dengan insiden penggranatan di Cikini, 1957, dibentukiah Tjakrabi-rawa pada 1962. Letnan Kolonel Maulwi Saelan, yang ketika itu bertugas di Makassar, ditunjuk sebagai Kepala Staf, dan selanjutnya menjadi Wakil Komandan Tjakrabirawa.

Posisi inilah yang membuat Maulwi Saelan berada di samping atau di dekat Bung Karno di saat-saat paling kritis dalam masa peralihan kekua-saan,1965-1966. la pun berada di istana pada tanggal 4 Agustus 1965,. ketika Bung Karno diserang stroke ringan, meski kemudian dapat pulih kembali.

Buku ini tak hanya bercerita tentang pengalaman Maulwi Saelan sebagai penjaga fisik Presiden Soekarno, sejarawan Asvi Warman Adam, Bonnie Triyana, Hendri F. Isnaeni, dan MF. Mukthi juga menuturkan sema-ngat perjuangan Maulwi Saelan sedari remaja untuk membela Tanah Air, sebagai penjaga Republik, juga penjaga Presiden agar terluput dari fitnah sejarah yang dilontarkan rezim penguasa Orde Baru.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Andrew Goss
Rp 150.000
Rp 127.500

Kepulauan Nusantara adalah surga untuk melakukan eksplorasi ilmiah. Para ilmuwan dari seluruh dunia pernah membuat penemuan penting di sana. ...  [selengkapnya]

oleh George Coedes, Louis-Charles Damais, Hermann Kulke, Pierre-Yves Manguin
Rp 75.000
Rp 63.750

Sriwijaya adalah kerajaan tertua di Indonesia yang membentangkan jaringannya dari India hingga ke Tiongkok, dalam bidang ekonomi maupun agama. ...  [selengkapnya]

oleh Soedjipto Abimanyu
Rp 160.000
Rp 136.000
Pastinya, orang-orang tak lagi asing dengan ramalan Jayabaya, yang meramalkan tentang para pemimpin negara Indonesia. Nah, ramalan Jayabaya itu ...  [selengkapnya]
oleh Emsan
Rp 45.000
Rp 38.250

Apa rahasia sukses Tiongkok sehingga menjadi raksasa Asia, bahkan dunia? dalam buku ini, diluas secara ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement