Siapa sangka, seorang konglomerat papan atas seperti Hary Tanoesoedibjo pernah nyaris jatuh miskin. Hary Tanoe memang mengawali karier usahanya dengan cukup baik. Namun, ketika krisis moneter menerjang sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia, bisnis yang sedang dirintis oleh Hary Tanoe pun ikut menjadi korban. Bagaimana tidak, seperti mimpi, semua miliknya ludes hanya dalam satu malam. la pun depresi, jatuh ke dalam jurang keterpurukan.
Lantas, apa yang kemudian dilakukan oleh Hary Tanoe agar bisa bangkit dari kondisi seperti itu?
Belasan tahun bergelut di ladang bisnis rupanya tak membuat Hary Tanoesoedibjo berpuas diri. Dengan tiba-tiba ia memutuskan bergabung dengan NasDem, partai baru yang belum teruji kekuatannya. Setahun berselang, ia pun memutuskan hengkang dari NasDem. Hary sontak menjadi rebutan dan menjadi buah bibir di kancah politik nasional. Nah, jika umumnya pengusaha menghindari politik, lalu mengapa HaryTanoe justru terjun ke politik.
Apa lagi yang Hary cari?
Sosok Genius Di Balik Desain Produk Apple Yang Menakjubkan oleh Leander Kahney
Rp 74.500 Rp 63.325 "Jony Ive memiliki kuasa operasional yang lebih besar dari siapapun di Apple."
- Walter Isaacson, penulis biografi ... [selengkapnya] | oleh Dr. Erlita, dkk
Rp 140.000 Rp 119.000 “Tak ragu-ragu lagi, Siwabessy, sebagai putra Maluku, memilih kemerdekaan diri dalam wadah Republik Indonesia. Dan, sebagai putra Nusantara, ... [selengkapnya] | Dari Cobacabana Hingga Barcelona Kisah Perjuangan Talenta Muda Negeri Samba Hingga Menjadi Idola Eropa oleh Arson HMS
Rp 30.000 Rp 25.500 Siapakah pemain bola pemegang rekor transfer pada musim kompetensi 2013 - 2014. secara resmi pemegang rekor adalah Garreth Bale yang dibeli Real ... [selengkapnya] | oleh Tofik Pram
Rp 72.000 Rp 61.200 PRAMOEDYA ANANTA TOER takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.
Kuasa waktu memang telah mengakhiri lakon ... [selengkapnya] |