|
461. |
| | oleh Hermawan Aksan
Rp 38.000 Rp 32.300 Pedang itu terayun ke atas, berputar sangat kencang. Suaranya berdesing mengalahkan tiupan angin dari selatan. Putaran pedang itu makin kencang, membentuk payung yang bersinar menyilaukan dan sulit ditembus, tak terkecuali oleh serangan dua jagoan sakti yang menjaga sungai ini.
[selengkapnya]
|
|
462. |
| | oleh Amira Budi Mutiara
Rp 32.000 Rp 27.200 Erin hidup dalam keluarga yang amat memuakkan. Ia selalu membenci ayahnya yang telah membuat keluarganya menjadi berantakan. Di saat suasana hatinya sedang kacau, pelarian Erin adalah keluarga orang lain. Salah satunya keluarga Luthfan, sahabatnya sejak kecil.
Suatu hari, Luthfan ... [selengkapnya]
|
|
463. |
| | oleh Junanto Herdiawan
Rp 34.000 Rp 28.900 Percayakah Anda kalau di Jepang ada hal-hal berikut:
- Pesumo yang selalu menangis kencang-kencang saat pertandingan
- Ikan yang dilelang sampai miliaran rupiah
- Kawasan harajuku khusus oma-oma [selengkapnya]
|
|
464. |
| | oleh Wahyu Aditya
Rp 59.000 Rp 50.150
Jangan merasa khawatir bahwa kamu tidak kreatif! Sejatinya kreativitas sudah mengendap di setiap insan manusia, namun malas untuk dikeluarkan dan tidak tahu cara memanggilnya.
Buang jauh-jauh ke Timbuktu jika kalian masih berpikiran bahwa kreativitas hanya dimiliki oleh ... [selengkapnya] |
|
465. |
| | Pembunuhan Pun Mengenal Kasta oleh Vikas Swarup
Rp 73.000 Rp 62.050 Tujuh tahun lalu, Vivek �Vicky� Rai, seorang playboy putra sang Menteri Dalam Negeri, membunuh Ruby Gill di sebuah restoran mewah di New Delhi. Alasan Vicky sederhana: gadis pelayan itu menolak menyajikan minuman untuknya. Kini, Vicky Rai mati, terbunuh dalam sebuah pesta perayaan kebebasannya. ... [selengkapnya]
|
|
466. |
| | oleh Hong Sun-Ho
Rp 69.000 Rp 58.650
Pesawat luar angkasa Eunha rusak setelah terkena halilintar dan jatuh ke bumi. Eunha yang nggak tahu Matematika kebingungan karena nggak tahu cara memperbaiki pesawatnya, sedangkan dia harus segera kembali ke planetnya. Lalu, Yoohan yang nggak sengaja ditemui Eunha di taman, membawanya ... [selengkapnya]
|
|
467. |
| | oleh Langlang Randhawa
Rp 29.000 Rp 21.750 Kamal dan Sa�im, kembar beda kulit beda rambut, terpaksa menjalani hidup di kerasnya Jakarta. Mereka tinggal di pemukiman kumuh PESELENONGAN (pecenongan) Jakarta. Sejak bertemu dengan artis idolanya Tukul Arwana yang menyebutnya sebagai Slonong Boy, Kamal pun memproklamirkan diri sebagai �Kamal si ... [selengkapnya]
|
|
468. |
| | oleh Ramadhan KH
Rp 64.000 Rp 54.400 Ingatan itu masih tertera jelas. Sosok mungil dengan sekuntum bunga warna merah tersunting di sanggulnya. Hingga bertahun-tahun, sosok itulah yang hidup dalam benak Soekarno.
Inggit bukan sekadar kekasih. Dalam dirinya, Soekarno menemukan kawan sekaligus ibu. Di dalam rengkuhan ... [selengkapnya]
|
|
469. |
| | oleh Ken Kawan Soesanto
Rp 34.000 Rp 28.900 Ken Kawan Soetanto keluar dari Indonesia untuk belajar di Jepang. Lalu melakukan penelitian di Amerika dan kembali lagi ke Jepang untuk mengajar di perguruan tinggi baru. Bangga dan senang ia. Namun, tantangan ternyata baru saja dimulai!
Ia harus berhadapan dengan 80% mahasiswa yang sudah tidak ... [selengkapnya]
|
|
470. |
| | oleh W.S. Rendra
Rp 34.000 Rp 28.900 Nama Rendra sudah menjadi semacam mitos dalam ranah sastra Indonesia. Gebrakannya dalam kemunculan puisi-puisi baladanya, atau teater “mini kata”-nya, atau puisi-puisi pamfletnya seakan menjadi penanda kegairahan dunia sastra di Indonesia.
[selengkapnya]
|
|