|
| 11. | 
| | oleh Kahlil Gibran
*** Out of Print ***
Kahlil Gibran. Sebuah nama yang tak lekang dalam sejarah umat manusia. Pemikirannya lahir dan berkembang dalam aura pemikiran dan karya-karya Timur Tengah, Eropa dan Amerika. Dengan eksistensinya itu, ia menjadi jembatan emas yang mampu mempertautkan kesempurnaan Barat dan Timur dalam cawan hikmah, ... [selengkapnya]
|
|
| 12. | 
| | oleh Kahlil Gibran
*** Out of Print ***
Lihatlah aku, Jiwaku!
Aku telah menikmati hidupku
dengan memperhatikan ajaran-ajaranmu.
Pikirkan bagaimana Aku menderita!
Aku telah merasa lelah mengikutimu.
Hatiku mengagungkan di atas tahta,
namun sekarang terpuruk dalam perbudakan.
Kesabaranku adalah teman,
namun kini berperang ... [selengkapnya]
|
|
| 13. | 
| | oleh Kahlil Gibran
*** Out of Print ***
andaikan dunia ini menyenangkan dan berwarna
Andaikata hidup ini damai penuh makna
Andakata segala kemunafikan ini sirna
Andaikat kasih manusia tersampaikan tanpa membeda
Andaikata semua paham akan bada kehidupan dan meredamnya, sehingga terwujud kebahagiaan
Ya, Gibran bermimpi akan itu ... [selengkapnya]
|
|
| 14. | 
| | oleh Kahlil Gibran
*** Out of Print ***
[selengkapnya]
|
|
| 15. | 
| | oleh Kahlil Gibran
*** Out of Print ***
Kuasa Cinta memasuki kehidupan dengan begitu dahsyat.
Kuasa Cinta mendatangkan pengorbanan yang tiada ternilai.
Kuasa Cinta menghadirkan kedamaian di hati orang-orang.
Kuasa Cinta menyejukkan jiwa dan menghangatkan raga.
Kuasa Cinta terhadap sesama, terhadap lingkungan, terhadap negara, ... [selengkapnya]
|
|
| 16. | 
| | oleh Kahlil Gibran
*** Out of Print ***
"Cintaku dan aku berada di angkasa. Kami adalah keseluruhan angkasa. Kami mengembara seperti roh Tuhan dulu, melayang-layang di atas permukaan air. Dan setiap hari selalu hari yang pertama. Kami aadlah cinta itu sendiri, berdiam dalam hati kesunyian putih..."
"Jangan pula menyebutku seorang ... [selengkapnya]
|
|
| 17. | 
| | oleh Kahlil Gibran
*** Out of Print ***
....Seorang laki-laki yang sedang menggali kebun menemukan sebuah patung marmer yang amat elok. Ia membawa patung itu pada seseorang kolektor yang menyukai semua barang antik, yang dengan senang hati membelinya dengan harga mahal. Kemudian mereka pun berpisah.
Smapai di rumah, laki-laki itu ... [selengkapnya]
|
|
| 18. |
| | oleh Kahlil Gibran
*** Out of Print ***
[selengkapnya]
|
|
| 19. | 
| | oleh Kahlil Gibran
*** Out of Print ***
Beristirahatlah saat tengah hari dan merenungi kenikmatan cinta; pulang ke rumah saat ombak menghantam dengan penuh rasa syukur.; dan tidur dengan sebait doa untuk kekasih hatimu dan sebuah lagu pujian di bibirmu. (Kahlil Gibran).
Apa yang telah kita lakukan dari sepenggal kehidupan selama 11 ... [selengkapnya]
|
|
| 20. | 
| | oleh Kahlil Gibran
*** Out of Print ***
Dunia terasa berwarna-warni dengan cinta. Cinta tlah mengubah segalanya, sedih menjadi gembira begitu pula sebaliknya. Dengan cinta kita terasa terbang ke langit tujuh dan dengan cinta pula kita akan terhempas kedalam jurang kesedihan yang dalam dan ganas.
Berbahagialah setiap insan yang ... [selengkapnya]
|
|
My BukaBuku
Cart
Help
