|
111. | 
| |
Rp 60.000 Rp 51.000 Ini adalah kumpulan cerita kehidupan. Kisah sehari-hari yang dirangkai dalam bentuk puisi. Kumpulan ini diberi anak judul: Antologi Puisi Sosial 51 Penyair. Lukisan dalam puisi tadi diharapkan menggambarkan denyut kehidupan masyarakat Indonesia. Kumpulan puisi ini terbit bertepatan dengan bulan ... [selengkapnya]
|
|
112. | 
| | oleh Rini Ganefa
Rp 40.000 Rp 34.000 Ini sebuah novel. Menurut Eko Budihardjo, mantan Ketua Dewan Kesenian Jawa Tengah, judul novel ini menimbulkan tanda tanya, penuh misteri. Misteri yang mengejutkan dan di luar dugaan baru akan teruangkap pada akhir cerita. [selengkapnya]
|
|
113. | 
| | oleh Kwek Li Na
Rp 40.000 Rp 34.000 Kumpulan 107 puisi ini menarik karena latar belakang penyairnya. Kewk Li Na lahir di Semitau, Kalimantan Barat. Ia berbahasa asli Dayak Kapuas Hulu, tamat D3 dari Akademi Bahasa Asing Pontianak, dan sekarang tinggal di Taiwan. Dengan demikian bahasa Indonesia-nya bukanlah bahasa ibunya, tapi dia ... [selengkapnya]
|
|
114. | 
| | oleh Fonny Jodikin
Rp 55.000 Rp 46.750 Buku ini merupakan kumpulan kisah yang dilihat, didengar, dipikirkan, dirasakan, dialami, dan dituliskan oleh penulisnya. Kisah-kisah ini awalnya ditulis sebagai bentuk perenungan pribadi. Penulis berusaha menangkap setiap sinyal inspiratif yang dilenparkan oleh keadaan sekitar: hal-hal kecil yang ... [selengkapnya]
|
|
115. | 
| | oleh Soesi Sastro
Rp 50.000 Rp 42.500 Ini sebuah kumpulan puisi dari perempuan lulusan magister sains bidang pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan IPB yang aktif sebagai anggota organisasi independen internasional untuk sustainable forest management. Ia tercatat sebagai auditor independen yang membuatnya sering masuk hutan. Dan ... [selengkapnya]
|
|
116. | 
| | oleh Memed Gunawan
Rp 31.500 Rp 26.775 Kegundahan seorang peneliti muncul ketika apa yang disaksikannya di lapangan tidak sejalan dengan harapannya, ilmu yang dipelajarinya dan logika yang dipakainya. Sering kali juga terdapat perbedaan sangat jauh antara yang ada di kepala orang desa yang lugu dengan para cerdik pandai dan birokrat ... [selengkapnya]
|
|
117. | 
| | oleh Yumiko M. Prijono, Prijono Tjiptoherijanto
Rp 40.000 Rp 34.000
Unsur-unsur demokrasi di pedesaan Jawa pernah ada. Hal ini terbukti dari lembaga seperti rembug desa, gugur gunung, tradisi pemilihan lurah dan sebagainya. Buku ini mengkaji unsur-unsur demokrasi dalam masyarakat Jawa tradisional.
[selengkapnya]
|
|
118. | 
| | oleh Memed Gunawan
Rp 45.000 Rp 38.250 Garuda berduka karena tidak menyangka tanahnya dirambah dan terus digerus erosi. Butir pasir dan tanahnya yang subur larut, lalu sekejap berubah menjadi uap hilang terhembus ketidakpastian dan kesedihan. Manusia sederhana selalu dalam pelukan alam. Perlahan perubahan terjadi. Manusia selalu minta ... [selengkapnya]
|
|
119. | 
| | oleh Memed Gunawan
Rp 45.000 Rp 29.250 Penulis menyebut tulisannya ini catatan di buku harian. Namun, ia juga menyajikannya lewat tokoh rekaan Gandring. Dan catatannya disampaikan seolah sebuah kisah, hingga pembaca bisa ikut larut dalam kisah-kisahnya. [selengkapnya]
|
|
120. | 
| | oleh Anny Djati W
Rp 65.000 Rp 55.250 Atita, perempuan lajang 27 tahun, mengalami nasib nahas secara beruntun. Adik lelakinya hilang ditelan gelombang Pantai Anyer. Dua tahun kemudian ayahnya tewas dalam kecelakaan maut di jalan tol. Belakangan diketahui, kedua kasus itu merupakan serangkaian kejadian yang direkayasa. Bersama seorang ... [selengkapnya]
|
|