|
|
Sinopsis Buku: Garuda berduka karena tidak menyangka tanahnya dirambah dan terus digerus erosi. Butir pasir dan tanahnya yang subur larut, lalu sekejap berubah menjadi uap hilang terhembus ketidakpastian dan kesedihan. Manusia sederhana selalu dalam pelukan alam. Perlahan perubahan terjadi. Manusia selalu minta lebih banyak hingga harus menggali lebih banyak, memproduksi lebih banyak dan akhirnya merusak lebih cepat. Diilhami oleh kejadian nyata, dibumbui imajinasi, pengarang menuliskan masalah-masalah kita dalam bahasa ringan.
Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Uken Junaedi, S.E.Ak
Rp 60.000 Rp 39.000 Kita telah sama-sama mengetahui bahwa Pancasila adalah dasar negera kita, Indonesia. Setiap negara pasti memiliki Dasar Negaranya sendiri dan akan ... [selengkapnya] | Sebuah Kritik terhadap Buku "Robohnya NKRI Kami" serta Solusi untuk Kebahagian Diri dan Kemakmuran Bangsa oleh Choromaster
Rp 28.000 Rp 23.800 Negara Kesatuan Rebublik Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari ratusan juta jiwa penduduk dan belasan ribu pulau yang terbesar di sabuk ... [selengkapnya] | oleh Kompasiana
Rp 49.000 Rp 41.650
"Indonesia tidak bisa dikatakan Indonesia jika hanya dilihat dan dinilai dengan cara yang sepenggal-sepenggal. ... [selengkapnya] | oleh Jakob Oetama
Rp 40.000 Rp 34.000 [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
 Advertisement
|
|