|
191. | 
| oleh Ruhiyat. S
Rp 32.000 Rp 27.200
Dalam masa pengasingan, Rama dan Laksamana harus menghadapi cobaan berat. Rama harus kehilangan istrinya yang ditinggal sendiri di hutan. Setelah mencari ke mana-mana, akhirnya Rama mengetahui ... [selengkapnya]
|
|
192. | 
| Rp 40.000 Rp 34.000 [selengkapnya]
|
|
193. | 
| oleh R. Rajagopalachari
Rp 80.000 Rp 68.000 Mahabharata bukan sekadar sebuah epik! Ini adalah roman yang menceritakan kisah laki-laki dan perempuan heroik dan beberapa tokoh luar biasa. Karya ini adalah seni sastra dalam dirinya sendiri yang ... [selengkapnya]
|
|
194. | 
| oleh C. Rajagopalachari
Rp 80.000 Rp 68.000 Ini adalah buku yang luar biasa! Di dalamnya tersaji sebuah kisah yang bukan sembarang kisah. Sebuah kisah yang merupakan rekaman pikiran dan semangat tokoh-tokohnya yang menginginkan nilai-nilai ... [selengkapnya]
|
|
195. | 
| Rp 26.000 Rp 22.100 [selengkapnya]
|
|
196. | 
| oleh John Man
Rp 66.500 Rp 56.525 Samurai identik dengan prajurit utama yang gagah perkasa. Dengan pedang yang tajam, pakaian yang khas, dan aturan ketat ihwal kehormatan, Samurai menjadi tokoh ikon yang pengaruhnya masih terasa ... [selengkapnya]
|
|
197. | 
| oleh Claudia Gold
Rp 144.900 Rp 123.165 Di balik dominasi laki-laki dalam sejarah, ternyata ada sejumlah perempuan hebat yang menjadi penguasa, sebagai ratu atau permaisuri, presiden atau perdana menteri. Kaum elit perempuan ini—yang ... [selengkapnya]
|
|
198. | 
| oleh Anchee Min
Rp 58.000 Rp 49.300 Yang kukenal selain orangtua dan adikku adalah bangsa kalian. Aku khawatir suatu hari ayahku akan memutuskan untuk kembali ke Amerika. Aku tak bisa membayangkan akan pergi meninggalkan ... [selengkapnya]
|
|
199. | 
| oleh John Freely
Rp 62.500 Rp 53.125 Sultan Mehmet II Sang Penakluk: Epos Mengagumkan tentang Pemimpin Muslim Penakluk Konstantinopel
Di mata Muslim, Mehmet II dikenal sebagai “Sang Penakluk”, sementara di Barat ia ... [selengkapnya]
|
|
200. | 
| oleh Langit Kresna Hariadi
Rp 89.000 Rp 75.650 Keris itu berdiri tegak. Berpasang-pasang mata menatapnya terkesima. Bukan hanya karena mereka mengenalinya sebagai keris Empu Gandring yang selalu membawa kutukan maut. Tetapi karena mereka sangat ... [selengkapnya]
|
|