|
251. |
| oleh Sonny Keraf, A, Dr
*** Out of Print *** Buku ini merupakan revisi dari buku yang berjudul "Etika Bisnis: Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi Luhur". Penekanan buku ini pada tuntutan dan relevansi etika bisnis yang mempunyai tiga asumsi ... [selengkapnya]
|
|
252. |
| oleh Jenny Teichman
*** Out of Print *** Buku ini menyajikan pembelaan yang masuk akal terhadap kode etik manusia untuk zaman ini yang diwarisi dari berbagai sumber yang berbeda. Dengan mengupas berbagai persoalan mendasar yang hingga ... [selengkapnya]
|
|
253. |
| oleh Lorens Bagus
*** Out of Print *** Kamus ini menghindari gaya penulisan yang serba ringkas dengan tidak hanya mengungkapkan makna dari suatu konsep. Yang diusahakan disini adalah memberi keterangan yang cukup luas mengenai ... [selengkapnya]
|
|
254. |
| oleh John C. Avise
*** Out of Print *** Siapakah yang menguasai nasib manusia? Penemuan ilmiah terbaru dalam bidang genetika telah mengungkap betapa besarnya pengaruh gen terhadap kehidupan manusia.
Gen-gen kita menentukan takdir ... [selengkapnya]
|
|
255. |
| oleh Sumaryono, E, Drs, MA
*** Out of Print *** Berfilsafat tidak lain adalah berspekulasi dan melakukan analisis, yang menjadi persoalan adalah bagaimana berspekulasi dan melakukan analisis secara filosofis. Buku ini mengajak pembaca untuk ... [selengkapnya]
|
|
256. |
| oleh Komaruddin Hidayat, Muhamad Wahyuni Nafis
*** Out of Print *** Prediksi para ilmuwan Barat yang menyatakan bahwa agama formal (organized religion) akan lenyap, atau setidaknya akan menjadi urusan pribadi, ketika iptek dan filsafat semakin berkembang, ternyata ... [selengkapnya]
|
|
257. |
| oleh Jo Verhaar, SJ
*** Out of Print *** Kumpulan karangan ini dimaksudkan sebagai kontribusi dalam perdebatan tentang fungsi sosial filsafat pada masyarakat pluralistis, khususnya perdebatan tentang purnamodernisme. Bahasan tentang ... [selengkapnya]
|
|
258. |
| Sebuah Pendekatan Filosofis oleh Louis Leahy, SJ.
*** Out of Print *** Apakah kematian secara definitif mengakhiri hidup ini?Apakah tiap hari kita lebih dekat dengan ketiadaan?Semua orang menghadapi pertanyaan itu, terutama kalau kematian tampak lebih mengancam seperti ... [selengkapnya]
|
|
259. |
| oleh Christopher Phillips
*** Out of Print *** "Hidup yang tidak pernah direfleksikan adalah hidup yang tak pantas dijalani." Dengan keyakinan itu, Socrates pergi ke pasar, ke jalan-jalan, dan ke berbagai tempat untuk berbicara dengan orang-orang ... [selengkapnya]
|
|
260. |
| oleh Walter Lippmann
*** Out of Print *** [selengkapnya]
|
|