|
| 641. | 
| oleh Gusti Asnan
Rp 70.000 Rp 59.500
Sejak bergulirnya reformasi yang dimulai tahun 1998, kata ”regionalisme” dan ”reformasi” mengalami peluberan makna serta membanjiri wacana sosial-politik Indonesia. Saking populernya, di ... [selengkapnya]
|
|
| 642. | 
| oleh Liem Siok Lan
Rp 95.000 Rp 80.750
Manusia dikelompokkan dalam kategori �pemenang� (winner) dan �pecundang� (loser). Keduanya memiliki idiom masing-masing. Dalam beberapa hal, seseorang bisa selalu menjadi pemenang, sementara pada ... [selengkapnya]
|
|
| 643. | 
| oleh Saurip Kadi
Rp 95.000 Rp 80.750
Salah satu pesan kuat yang akan Anda temukan pada halaman-halamannya adalah bahwa pemimpin Indonesia telah membuang atau menyia-nyiakan waktu dalam mengurus kepentingan dirinya sendiri, sementara itu ... [selengkapnya]
|
|
| 644. | 
| oleh Firmanzah
Rp 87.000 Rp 73.950
Sebuah gejala yang menarik sedang terjadi di Indonesia. Banyak yang mengatakannya sebagai eforia politik, ada juga yang menyebutnya �aji mumpung� atau anggapan-anggapan lainnya.
Yang pasti, ... [selengkapnya]
|
|
| 645. | 
| oleh Gerry van Klinken
Rp 55.000 Rp 46.750
Indonesia mengalami demokratisasi setelah rezim Orde Baru yang otoriter dan tua berakhir pada bulan Mei 1998. Tetapi transisi menuju demokrasi tidak sedamai seperti sering dibayangkan. Kira-kira ... [selengkapnya]
|
|
| 646. | 
| oleh Lian Gogali
Rp 37.000 Rp 31.450
[selengkapnya]
|
|
| 647. | 
| oleh Jerry D. Gray
Rp 62.000 Rp 52.700
Buku ini akan membongkar rahasia-rahasia kejahatan Amerika selama ini. Kejahatan mereka bukan sekedar pada perang saja, melainkan juga pada pembuatan zat-zat biologi dan kimia yang sangat berbahaya ... [selengkapnya]
|
|
| 648. |
| Rp 110.000 Rp 88.000
[selengkapnya]
|
|
| 649. | 
| oleh Selo Sumardjan
Rp 80.000 Rp 68.000
Buku ini adalah karya klasik dari Selo Soemardjan yang mendapat gelar sebagai “Ilmuwan Sosiologi Utama” di Indonesia. Ia mengupas perubahan sosial dan politik yang revolusioner di Yogyakarta ... [selengkapnya]
|
|
| 650. | 
| oleh Arthur G. Gish
Rp 74.500 Rp 63.325
�Aku berteriak kepada tentara-tentara Israel itu apakah mereka bangga atas perbuatan mereka, apakah ini namanya perdamaian, apakah ini Israel yang mereka cita-citakan. Seorang tentara meludah ke ... [selengkapnya]
|
|
My BukaBuku
Cart
Help
