|
Sinopsis Buku: Menurut pandangan penulis, ada beberapa hal yang "salah"? dalam memahami sosok dan ajaran Syekh Siti Jenar, sang wali kontroversi. Sejarah “kesalahpahaman� yang telah dimulai sejak islam masuk ke tengah-tengah masyarakat indonesia, dan pada perkembangannya menjalin keindahan dengan budaya setempat.
Waktu itu, oleh lembaga walisongo yang didukung kerajaan demak bintara, sosok dan ajaran Syekh Siti Jenar dianggap "berbahaya"?. Karena, mereka merasa masyarakat Jawa belum siap untuk mendapatkan ilmu tertinggi penyatuan diri dengan Ilahi ( manunggaling kawula-Gusti) dari Syekh Siti Jenar. Pun demikian, masyarakat tetap percaya bahwa ada kebenaran di balik syekh yang sosoknya berada di ambang garis antara ada dan tiada. Dialah sang pemberontak yang mendobrak garis mapan lembaga walisongo. Buku Syekh Siti Jenar, sang pemberontak ini mencoba mengupas perbedaan-perbedaan secara gamblang dan objektif. Perbedaan-perbedaan paham antara sosok Syekh Siti Jenar dan lembaga Walisongo dikisahkan dengan begitu cerdas dengan pengambilan contoh-contoh peristiwa yang terjadi kekinian. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |