|
Sinopsis Buku: Di negeri ini, sejarah tentang PKI adalah sejarah yang dipalsukan dan digelapkan oleh kekuasaan yang bengis. Dalam catatan sejarah Orde Baru, PKI selalu dicitrakan sebagai sosok gerakan politik yang kejam, pengkhianat bangsa, anti-agama, dan karenanya harus dilenyapkan. Dengan menentang arus hegemoni sejarah Orde Baru, buku ini menyuarakan sebuah kesaksian yang lugas: bahwa PKI, sebagaimana gerakan politik yang lain, juga pernah menorehkan peran signifikan dalam sejarah di Indonesia.
Ditulis berdasarkan pengalaman dan pengamatan yang tajam, karya ini mengupas bukan hanya kulit, tetapi jantung terdalam dari sebuah gerakan politik yang pernah menjadi kekuatan raksasa, sebelum akhirnya tumbang diterjang kekuasaan. Dalam buku ini terdapat kritik, kesaksian, dan sebuah pelajaran yang terhormat: bahwa jalan untuk memperjuangkan rakyat adalah jalan yang penuh badai, dan selalu berada dalam ancaman sangkur sang penguasa. *** ... ditulis oleh sorang Sarjana Teknik lulusan Universitas Patrice Lumumba di Moskow, yang terpaksa hijrah ke negeri Belanda, dan mulai dikerjakan dari tahun 1998 ... Fokus buku ini adalah pada pandangan dan pengalaman Partai Komunis Indonesia (PKI) berikut organisasi-organisasi massa yang berafiliasi ke PKI, yang sejak 1965 kehilangan hak hidup di republik ini. Walaupun PKI tidak menentang untuk menjadi bagian dari Republik Indonesia, tetapi mereka mengalami anihilasi total: mulai dari pembantaian 65-66, hingga anihilasi metafisik yaitu dirampas hak bicara dan keterlibatannya dalam sejarah di Indoensia. - George Junus Aditjondro Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |