|
Sinopsis Buku: "Baba dan Mama sangat mencintaimu," kataku. "Mereka lebih senang memandang putrinya yang cantik dan bukan putri lainnya yang berwajah berjanji jelek dan merah. Mama membuatku berjanji untuk selalu menjagamu, moy-moy, adikku." "Aku adalah sang jie-jie. Akulah yang banyak ebrkorban untuk menjagamu - kehilangan .G., meninggalkan rumah, diperkosa, hampir mati, dan perjalanan ke Amerika!"
Shanghai Girls adalah novel sejarah. Sebuah kisah kehidupan dua kakak-beradik yang penuh liku dan penderitaan. Kehidupan yang bertolak belakang dari yang mereka impikan akibat perang dan kebangkrutan sang Ayah, membawa mereka menjadi pelarian di negeri orang. Berharap pada status "istri hasil perjodohan" dengan pemuda-pemuda gunung emas, mereka menginginkan perubahan pada nasib mereka di Amerika. Namun, akankah semua dapat terwujud? Lisa See mengisahkan cerita ini dengan sentuhan data-data riset dan alur kisah yang menggetarkan hati, membawa pembaca begitu nyata pada masa-masa Perang Dunia II dan pascaperang. Berbagai konflik yang terjadi pada warga Cina di masa itu membawa sejumlah kesedihan dan penderitaan sekaligus kenangan indah yang harus mereka simpan seumur hidup. Lisa See adalah penulis dari lima novel, termasuk novel yang banyak memperoleh pujian dan masuk dalam daftar New York Times bestseller Peony in Love dan Snow Flower and The Secret Fan, Flower Net (yang masuk nominasi Edgar Award), The Interior, dan Dragon Bones. Ia juga penulis dari memoar yang diakui secara luas In Gold Mountain. Organisasi Perempuan Cina Amerika menggelarinya Perempuan Nasional tahun 2001. Saat ini ia tinggal di Los Angeles bersama suami dan kedua putranya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |