|
|
Sinopsis Buku: Ida yang dikasihi Semua suratmu, juga yang paling belakangan tanggal 19 April sudah sampai di tanganku. Semakin membaca suratmu yang kusimpan baik-baik dalam dompet semakin rinduku bertambah hendak lekas pulang....
Belahan Jiwa merupakan karya terakhir almarhum Rosihan Anwar, sebuah memoar dan kisah percintaan yang ditulis dengan iringan air mata. Bagaimana Rosihan dan Zuraida bersama-sama mengalami suka dan duka, senasib sepenanggungan, harapan dan kekecewaan, serta kesedihan yang mendalam saat kehilangan pasangannya yang merupakan belahan jiwa selama 63 tahun.
Apakah benar memoar ini merupakan permintaan maaf Rosihan kepada istri tercinta dengan mengoreksi kesalahan-kesalahannya di masa silam? Saya akui bersalah dan berdosa terhadap Ida, tidak memberikan perhatian dan care memadai, sedangkan itu seharusnya saya lakukan. Kalau dia mengatakan mengurus saya 24 hours a day, saya mesti sama mengurus Ida 24 hours a day.
Melalui buku ini, Rosihan dengan sejujurnya menceritakan seluruh kisah roman percintaan dan biografi berlatar belakang suasana masa revolusi dan awal kemerdekaan. Saat-saat pertama kali bertemu, menulis surat-surat cinta yang sangat romantis, sampai kiat-kiat membina rumah tangga hingga usia lanjut. Dilengkapi dengan foto-foto keluarga yang sebagian belum pernah dipublikasikan.
Resensi Buku:
Buku Lainnya oleh Rosihan Anwar:
| Rp 60.000 Rp 51.000 [selengkapnya] | | Rp 58.000 Rp 49.300 Para tokoh pelopor bak obor yang terus menyala menerangi perjalanan bangsa. Di antara mereka ada nama-nama seperti Hoegeng Iman Santoso yang selalu ... [selengkapnya] | | Rp 48.000 Rp 40.800 Mewujudkan Indonesia merdeka dan berdaulat memerlukan perjuangan darah dan airmata. Sebut saja Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir yang ... [selengkapnya] | | Rp 49.000 Rp 41.650 Seperti serial sejarah kecil 1-3, buku ini juga menceritakan kisah-kisah kecil yang ternyata mempunyai arti penting bagi bangsa ini. Tentang Soe Hoek ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku yang dikarang oleh Rosihan Anwar »
| Tentang Pengarang:
H. Rosihan Anwar (lahir di Kubang Nan Dua, Sumatera Barat, 10 Mei 1922; umur 87 tahun) adalah tokoh pers Indonesia, meski dirinya lebih tepat dikatakan sebagai sastrawan bahkan budayawan. Rosihan yang memulai karier jurnalistiknya sejak berumur 20-an, tercatat telah menulis 21 judul buku dan mungkin ratusan artikel di hampir semua koran dan majalah utama di Indonesia dan di beberapa penerbitan asing.
Anak keempat dari sepuluh bersaudara putra Anwar Maharaja Sutan, seorang demang di Padang, Sumatera Barat ini menyelesaikan sekolah rakyat (HIS) dan SMP (MULO) di Padang. Ia pun melanjutkan pendidikannya ke AMS di Yogyakarta. Dari sana Rosihan mengikuti berbagai workshop di dalam dan di luar negeri, termasuk di Yale University dan School of Journalism di Columbia University, New ... [ selengkapnya]
|
Buku Sejenis Lainnya:
oleh Salman Iskandar
Rp 22.000 Rp 18.700 Bisa kamu bayangin, gimana kalo para penulis kampiun jawara pada ngumpul dalam satu buku?! Wuiiih... pasti rame, seru, dan njamin mutu. Buku yang ... [selengkapnya] | oleh Editor Beyond Words Publishing
Rp 30.000 Rp 25.500 [selengkapnya] | oleh Valiant Budi
Rp 120.000 Rp 96.000 Kedai 1001 Mimpi
"Kita ini konon pahlawan devisa. Tapi kalau ... [selengkapnya] | oleh Meti Herawati
Rp 65.000 Rp 55.250 Guru adalah salah satu sosok yang mengisi lembar kehidupan seorang anak manusia. Guru merupakan orangtua kedua yang mempunyai andil dalam mendidik ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|