|
Sinopsis Buku: Sumatra adalah sebuah pulau yang sangat luas dan belum banyak diteliti, berpenduduk 43 juta jiwa dan terdiri atas berbagai suku bangsa. Selain dari karya besar William Marsden pada 1783, sedikit sekali tulisan serius mengenai sejarah Sumatra, dan sedikit lagi upaya untuk menguraikan sejarah itu sebagai sebuah kesatuan yang utuh.
Berkat sumberdayanya yang berlimpah berupa tanah dan mineral, dan penduduknya yang giat bekerja, Sumatra telah berkembang menjadi wilayah perbatasan Kepulauan Nusantara yang makmur. Tetapi penduduk pulau itu, yang sebagian besar tinggal di dataran tinggi dan baru mengenal negara pada abad ke dua puluh, baru dipersatukan dari sisi politik di bawah pemerintah Belanda di Batavia dan pemerintah Indonesia di Jakarta. Orang Sumatra memiliki tradisi menentang kekuasaan terpusat, dan orang Aceh, seperti pada masa penjajahan Belanda, dapat dipertahankan sebagai bagian dari negara Indonesia hanya melalui kekerasan. Buku ini adalah hasil penelitian yang berlangsung emapt puluh tahun lamanya mengenai sejarah Sumatra dari abad ke-16 hingga zaman kini. Sambil mencari pola-pola kesatuan di pulau perbatasan yang luas itu, buku ini memusatkan perhatian pada Aceh, yang tidak saja memiliki sejarah kenegaraan yang paling beragam, tetapi juga kehadiran yang paling penuh gejolak dibandingkan dengan wilayah Sumatra lainnya. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |