|
Sinopsis Buku: Jepang yang terkenal dengan penduduknya yang pekerja keras dan tepat waktu ini telah menjadi negeri impian bagi banyak orang, pun orang Indonesia. Banyak yang ingin menimba ilmu tentang teknologi, budaya, seni, pertanian, maupun bahasa. Keiko University, Waseda University, University of Tokyo, Japan Advance Institute of Science and Technology, dan puluhan universitas lainnya menjadi incaran.
Bagi pekerja, banyak yang ingin bekerja di perusahaan-perusahaan teknologi yang terkenal kecanggihannya, menjadi pengajar, menjadi seniman, dan lain sebagainya. Bagi kita yang punya “bekalâ€ÂÂ, keinginan itu mudah saja diraih. Apa saja “bekal†yang dimaksud? Semuanya diterangkan lengkap di buku yang ditulis oleh orang Indonesia yang tinggal di Jepang ini! Bagaimana cara menyesuaikan diri dengan budaya dan musim yang berbeda dengan di Indonesia? Bagaimana mendapatkan pekerjaan utama maupun paruh waktu, cara mendapatkan beasiswa, dan cara meraih sukses di Negeri Sakura? Semua dibahas lengkap di buku ini! Resensi Buku:
oleh: Rifqi Ferdian Apakah anda seorang pelajar, atau anda sedang bekerja di luar negeri, atau malah anda berniat untuk tingggal di luar negeri ? bagaimana bila Jepang ? Buku Panduan Sukses Orang Indonesia di Jepang (Panduan lengkap dan Terkini Hidup, Bekerja, dan Belajar di Jepang) karya seorang lulusan Universitas Gadjah Mada ini pasti sangat membantu untuk anda yang tertarik untuk sekolah, bekerja maupun untuk tinggal di jepang. Nurul Asmayani, lahir di Kutai Timur, Kalimantan timur. Menyelesaikan pendidikan terakhir di Universitas Gadjah Mada, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Nurul suka menulis sejak sekolah dasar dan pernah menjuarai beberapa lomba kepenulisan tingkat nasional. Sebelumnya ia juga pernah menulis Elegi Rembulan yang menjadi juara kedua lomba novel yang di adakan oleh sebuah penerbit di Jakarta pada tahun 2005. Ia juga perintis berdirinya Forum Lingkar Pena di Banjarbaru dan menjadi ketua pertamanya. Sampai saat ini ia masih bertempat tinggal di Inage-ku, Chiba-Shi, Jepang, dan juga aktif menjadi pengurus FAHIMA (Forum Silaturahim Muslimah) Jepang. Menghindari Konflik Orang jepang sangat tak suka berkonflik dan bertentangan dengan orang lain. Mereka suka berbasa-basi dan menyembunyikan perasaannya ketimbang menyakiti perasaan orang lain. Saya merasa dalam banyak hal mereka mirip dengan tipikal orang yogya atau solo. Pada dasarnya mereka seperti itu karena tidak suka terjadi konflik dan keributan. Tak heran kita melihat orang jepang itu sanagat santun dan suka meminta maaf. Bahkan pada posisi mereka tidak salahpun meminta maaf. Saya pernah tanpa sengaja menginjak kaki seorang bapak di kereta karena kereta penuh. Bapak itu refleks langsung meminta maaf sambil ojigi (membungkukan badan), dan saya pun refleks melakukan hal yang sama. Kutipan diatas menggambarkan tentang sifat dominan yang dimiliki masyarakat jepang pada umumnya. Selain menghhindari konflik, yang sudah dicantumkan sbelumnya, pekerja keras, pantang menyerah, dan selalu berinovasi merupakan 2 dari 9 sifat-sifat masyarakat Jepang yang ia tulis dalam bukunya berdasarkan contoh pengalamannya. Membaca tulisan yang di tulis berdasarkan pengalaman yang di dapatkan semasa penulis tinggal di jepang membuat pembaca merasakan apa dan bagai mana jepang itu. Bahasa yang ia gunakan pun tidaklah rumit, membuat pembaca dapat berimajinasi bebas tentang bagaimana jepang bergambarkan apa yang ia tulis. Ini pun sangat berguna mengingat buku ini ditunjukan untuk para calon pendatang tujuan Jepang, sehingga para pendatang tak merasa asing ataupun abstrak dengan budaya, cuaca, makanan, maupun gaya hidup orang-orang jepang. Meski Buku in tercantum "panduan lengkap dan terkini hidup, bekerja, dan belajar di Jepang" menurut saya, buku ini pun sangat berguna untuk para pelancong yang bertujuan berkunjung ke negara Matahari Terbit ini. Beberapa sample surat-menyurat ,dan juga dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan oleh para pendatang yang akan mengurus keperluannya masing-masing, juga di kutipkan di beberapa bagian yang memang khusus untuk memperjelas prosedur untuk melengkapi dokumen-dokumen saat kita disana. Tapi pada beberapa bagian buku ini, para pembaca dapat menemukan percakapan yang ia lakukan dengan penduduk Jepang menggunakan bahasa Jepang yang ditulis oleh huruf alfabet yang tidak di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, ini dapat membuat pembaca, khususnya untuk orang yang awam dengan bahasa Jepang menjadi tidak dapat menangkap apa maksud dari percakapan tersebut. Bagaimanapun buku ini sangatlah berguna untuk orang-orang yang berminat atau berencana untuk Hidup, bekerja, dan juga belajar di negeri asal ninja tersebut. Add your review for this book! Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |