|
Sinopsis Buku: The Naked Traveler 1 (Republish) Ada banyak kisah menarik yang dituturkan dengan gaya bahasa yang santai dan ringan oleh Trinity dalam buku ini. Lucu, sedih, mendebarkan, bahkan menyebalkan. Semua itu menjadi bumbu sedap dalam pengalamannya menjadi “backpacker” yang melanglang buana ke berbagai tempat, baik di dalam maupun di luar negeri. Melalui buku ini, ada berbagia macam informasi tentang kebudayaan berbagai bangsa yang unik, tempat-tempat yang “harus” dikunjungi atau dihindari, serta tips dan trik saat traveling. Bisa jadi, setelah menamatkan buku ini, kita justru semakin mencintai negeri sendiri. The Naked Traveler 2 (Republish) Selama ini, kebanyakan isi tulisan perjalanan di media hanyalah tentang sesuatu yang indah-indah. Kita serasa disodori brosur yang menggunakan bahasa berbunga-bunga dan foto-foto hasil rekayasa digital agar pembaca tergerak untuk mengunjungi tempat tersebut, Padahal traveling tidak selalu enak dan nyaman. Suatu tempat tidak selalu indah dan bagus. Kenangan perjalanan yang paling diingat Trinity pun bukanlah tentang keindahan arsitektur suatu bangunan atau putihnya pasir pantau, tapi pesawat yang delay atau orang lokal yang tidak ramah. Pengalaman (yang sering tidak terduga) saat melakukan perjalanan jauh lebih berwarna. Seperti kata pepatah: it’s not the destination, but the journey. The Naked Traveler 3 (Republish) Wanita ini bisa membuat kita jadi semangat menabung, mengambil cuti, lalu mewujudkannya dengan bepergian ke berbagai tempat impian. Setelah dua seri buku laris The Naked Traveler, di buku sekuel ketiga ini dia tidak berhenti menularkan virus yang akan membuat kita sirik setengah mati. Dengan gaya bahasa yang ringan, dia menceritakan pengalamannya keliling dunia. Dari mulai deg-deg an memasuki perbatasan Palestina, ajaib nya berenang di Laut Mati, lucunya berkomunikasi di China, mahalnya Timor Leste, seru nya kerumah artis Bollywood, mandi bersama orang Jepang, ngecengin cowok Korea, menyelam di Wakatobi, sampai kejadian-kejadian menggelikan akibat badannya yang lumayan gede. Sedih, senang, mengagumkan, mengherankan, dan segala rasa mewarnai tiap kisah perjalanan yang tertuang di buku ini. The Naked Traveler 4 (Republish) Jalan-jalan bersama Trinity memang tak ada habisnya. Tiga seri buku laris The Naked Traveler, ternyata tak cukup untuk menceritakan pengalaman serunya menjelajah ke berbagai belahan bumi. Sesuai dengan cirri khasnya, Trinity mampu memberikan “kesan baru” pada setiap tempat yang ia singgahi. Selalu bikin kejutan, cekikikan, deg-degan, bahkan jadi bahan pelajaran. Kali ini, kita akan diajak berkeliling Indonesia, mulai dari Bangka, Kalimantan, Gorontalo, Raja Ampat, sampai ke pantai-pantai terpelosok yang tidak pernah kita dengan namanya sebelumnya. Perjalanan keluar negeri pun tak kalah seru, seperti bersafari di Namibia bersama ribuan zebra, ngebut naik motor gede di Turki, rela di penjara demi melihat ikan hiu Jaws di Afrika Selatan, dan wisata kuliner makan seafood di seluruh dunia. Di buku ini, Trinity juga membeberkan kisah hidupnya yang menginspirasi kita untuk berani mewujudkan mimpi. Maka, bersiaplah dengan “virus” Trinity, dijamin bikin galau dan segera berangkat jalan-jalan! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |