|
Sinopsis Buku: Dua tahun setelah G30S (Gerakan 30 September 1965), Sjam Kamaruzaman muncul untuk pertama kali di hadapan publik sebagai saksi dalam pengadilan Sudisman, Sekretaris Jenderal PKI (Partai Komunis Indonesia). Sebelum kemunculan itu, sosok Sjam bagai bayangan di tengah halimun.
Sjam ialah pemimpin Biro Chusus PKI, badan yang semula diduga hanya imajinasi tentara untuk memuluskan jalan bagi Suharto untuk menumpas PKI. Sjam kemudian membenarkan dugaan itu dan mengakui Biro Chusus memang merencanakan G30S. Sjam punya jaringan rahasia di kalangan militer. Sebaliknya, ketika sebagian besar tahanan G30S menderita dalam penjara, Sjam menempati sel yang besar dan diizinkan memiliki sekoper uang untuk memenuhi segala kebutuhan. Sikap Sjam di pengadilan dan perlakukan militer di tahanan menerbitkan prasangka bahwa ia sebenarnya agen ganda, bukan pengikut setia D.N. Aidit. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |