|
|
Sinopsis Buku: Jenghis Khan diakui sebagai pemimpin terbesar yang pernah ada. Semasa remaja, ia menjadi orang buangan, melarikan diri dari musuh-musuhnya dan bersembunyi di sebuah gunung di Mongolia utara. Seorang asing, seorang yang tak berarti. Namun, Jenghis hanya butuh dua puluh tahun untuk membangun kekaisaran darat terbesar dalam sejarah: empat kali ukuran wilayah kekuasaan Alexander Agung, dua kali ukuran kekuasaan Romawi. Bagaimana dia melakukannya? Pelajaran apa yang terungkap dari kehidupannya mengenai kepemimpinan?Apa yang dimaksud dengan "kebesaran" dalam kepemimpinan? Sifat apa saja yang melekat dalam diri Jenghis Khan? Mungkinkah sifat-sifat itu diterapkan di masa dan tempat berbeda�di sini dan saat ini?
John Man mempelajari kehidupan Jenghis Khan untuk menemukan kualitas, karakter, dan strategi yang membuat dia menjadi pemimpin besar. Jawabannya kadang mencengangkan. Jauh dari sekadar menjadi tiran sebagaimana tergambar dalam sejarah, Jenghis Khan merupakan sosok pemimpin yang memiliki visi kemodernan luar biasa. Banyak dari rahasia keberhasilannya berguna dalam dunia bisnis kompetitif saat ini, sebagaimana rahasia itu berhasil mengerahkan dan mempersatukan bangsa Mongol di masa lalu.
�[Jenghis] memiliki banyak kualitas seorang eksekutif modern. Ia menggabungkan secara agresif orang-orang, proses, dan teknologi, baik dalam strategi maupun eksekusi.�
�Star Tribune
�Kebangkitan Jenghis Khan yang tak terelakkan dari pemuda buta huruf menjadi penguasa �kekaisaran daratan terbesar dalam sejarah� mengajarkan kita banyak hal.�
�The Observer
Resensi Buku:
Buku Lainnya oleh John Man:
| Rp 62.500 Rp 53.125 Saigo Takamori adalah pemimpin Samurai terakhir. Kematiannya mengakhiri ratusan tahun tradisi Samurai sekaligus menandai kelahiran Jepang modern. Dia ... [selengkapnya] | | Rp 66.500 Rp 56.525 Selama tahun 434-454, dua puluh tahun yang penting awal abad ke-5, nasib Kekaisaran Romawi dan masa depan negeri-negeri Eropa bergantung pada sepak ... [selengkapnya] | | Rp 66.500 Rp 56.525 Samurai identik dengan prajurit utama yang gagah perkasa. Dengan pedang yang tajam, pakaian yang khas, dan aturan ketat ihwal kehormatan, Samurai ... [selengkapnya] | | Kisah Misterius tentang Pasukan Penjaga Makam Keramat Kaisar Pertama China
Rp 65.000 Rp 55.250 Tentara Terakota adalah patung-patung prajurit dan kuda yang ditemukan di sekitar Makam Kaisar Pertama China, Qin Shi Huang. Tentara Terakota pertama ... [selengkapnya] |
Lihat semua buku yang dikarang oleh John Man »
| Tentang Pengarang:
John Man, bermukim di London, adalah sejarawan dan travel writer dengan minat khusus ihwal Mongolia. Setelah menyelesaikan studi mengenai Jerman dan Prancis di Oxford, ia mengambil dua program sekolah pascasarjana: kajian sejarah sains di Oxford dan studi bangsa Mongol pada School of Oriental and African Studies di London.
Karyanya, Gobi: Tracking the Desert, adalah buku pertama tentang topik tersebut sejak 1920-an. Ia juga pengarang Atlas of the Year 1000, sebuah potret dunia pada pergantian milenium; Alpha Beta, tentang awal mula alfabet; The Gutenberg Revolution, sebuah telaah tentang asal-usul dan dampak percetakan; The Great Wall, buku sejarah mengenai situs keajaiban dunia di China, Tembok Besar; dan The Leadership Secrets of Genghis Khan, prinsip dan rahasia sukses ... [ selengkapnya]
|
Buku Sejenis Lainnya:
Lihat semua buku sejenis »
Advertisement
|
|