|
Sinopsis Buku: Abraham Lincoln atau Abe percaya bahwa semua orang memiliki derajat yang sama. Karena itu, Lincoln menjadi presiden dan mengusahakan persamaan derajat bagi semua orang, dan melarang perbudakan. Seseorang memiliki kemampuan untuk mengasihi. Karena itu, semangat landasan demokrasi yang adalah menghormati sesama manusia, masih mengalir di dalam dada kita.
Abraham Lincoln atau Abe yang dipanggil bapak orang kulit hitam, karena melindungi hak-hak orang kulit hitam, melarang perbudakan, dan pemimpin persamaan derajat manusia. Terlahir sebagai putra seorang pionir, karena kondisi keuangan keluarganya, Abe hanya dapat sekolah selama satu tahun. Dari kecil Abe giat bertani dan melakukan pekerjaan rumah. Ketika terjun ke masyarakat, Abe melakukan berbagai macam pekerjaan, dan mengumpulkan banyak pengalaman berharga. Abe yang suka membaca buku dan memiliki kemauan belajar yang kuat, selalu belajar disela-sela pekerjaannya. Karena itu, Abe berhasil lulus ujian menjadi pengacara di usianya yang ke 27. Setelah menjadi pengacara, Lincoln yang selalu membantu orang yang kesusahan, memulai kariernya di bidang politik demi melindungi hak-hak orang kulit hitam. Setelah menjadi politikus, Abe yang selalu mencari keadilan dan kejujuran mendapatkan hormat dari semua orang. Lincoln telah mengukir sejarah baru dengan terpilih dua kali menjadi presiden yang menjunjung tinggi rasa saling mengasihi sesama, dan demokrasi yang sederajat. Lincoln memberikan sumbangan dengan membuat fondasi demokrasi Amerika yang seperti kita tahu sekarang ini, dan fondasi demokrasi seluruh dunia. Lincoln mempersembahkan hidupnya bukan untuk mengejar kebahagiaan dirinya sendiri, tapi kebahagiaan dan kebebasan orang lain. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |