Cari berdasarkan:



Sertifikat Penitipan Efek Indonesia (Indonesian Depository Receipt)
 








Sertifikat Penitipan Efek Indonesia (Indonesian Depository Receipt) 
oleh: Gunawan Widjaja & Todhi Pratama
> Politik & Hukum » Hukum

List Price :   Rp 39.000
Your Price :    Rp 33.150 (15% OFF)
 
Penerbit :    Rajawali Press
Edisi :    Soft Cover
Tgl Penerbitan :    0000-00-00
Bahasa :    Indonesia
 
Ukuran :    0x0x0 mm
Sinopsis Buku:
Pada tahun 1997, Badan Pengawas Pasar Modal Indonesia (sekarang: Bapepam-LK) telah mengeluarkan peraturan mengenai penerbitan Sertifikat Penitipan Efek Indonesia (SPEI) atau Indonesian Depositary Receipt. Depositary atau depository receipt merupakan suatu efek yang diterbitkan khusus untuk mewakili hak kepemilikan efek-efek, khususnya saham-saham perusahaan asing di luar negeri yang diterbitkan di luar dari negara di mana depository receipt tersebut diterbitkan.

SPEI, sebagai instrumen baru di pasar modal Indonesia, diharapkan dapat mengakomodasi dan memberikan fasilitas bagi pihak asing yang ingin melakukan penawaran umum efek berupa saham di pasar modal Indonesia, khususnya bursa efek di Indonesia. Di samping itu SPEI dapat juga menjadi alternatif investasi bagi investor domestik yang ingin memiliki saham perusahaan asing. Akan tetapi, dalam kenyataannya, walaupun peraturan mengenai SPEI sudah sepuluh tahun berlaku, belum ada satu pun SPEI yang diterbitkan dan diperdagangkan di bursa efek di Indonesia. Hal ini tentunya menimbulkan berbagai tanda tanya. Padahal sebagai salah satu bentuk investasi, SPEI dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Salah satu hal yang patut diduga menjadi hambatan, yaitu kepastian mengenai aturan main instrumen SPEI itu sendiri sebagai suatu efek yang dapat memberikan perlindungan bagi investor, termasuk hal-hal yang terkait dengan kemungkinan dilakukannya konversi SPEI ke dalam efek semula.

Selain itu belum adanya informasi yang komprehensif mengenai SPEI kepada masyarakat, khususnya investor, baik lokal maupun asing. Selain itu belum adanya sosialisasi yang cukup baik mengenai SPEI dan peraturannya, dan sulitnya dijumpai atau belum adanya, hingga saat ini, literasi yang secara khusus membahas mengenai Depository Receipt, khususnya SPEI, turut menyumbang andil kurang populernya efek jenis ini bagi investor pasar modal Indonesia.

Berkaitan dengan permasalahan di atas, buku ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan penjelasan, pemahaman, dan pengertian yang utuh mengenai konsep Depository Receipt, konsepsi dan pengaturan Depository Receipt di Indonesia, pelaksanaan penerbitan Depository Receipt di Indonesia, dan perlindungan bagi investor pemegang Depository Receipt di Indonesia, khususnya yang berhubungan dengan eksistensi kelembagaan trusteeship dalam suatu bentuk investasi kolektif yang terwujud dalam bentuk penitipan kolektif. Sebagai satu-satunya buku yang membahas mengenai depository receipt di Indonesia atau SPEI, buku ini penting untuk dijadikan acuan bagi kalangan akademisi dan praktisi hukum, serta investor, baik asing maupun domestik.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Ria Khoerunnisa S.Pd
Rp 47.500
Rp 40.375
  [selengkapnya]
( Perpres 54,35 dan 70 )
oleh Amik Tri Istiami
Rp 50.000
Rp 42.500
Cara Lebih Mudah Membaca Peraturan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah ( Perpres 54,35 dan 70 )  [selengkapnya]
oleh Drs. Suhardi, M.Si, M.M, M.H., Prof. MOH. Taufik Makarao, SH, MH, Fauziah, S.H., M.H
Rp 55.000
Rp 46.750

Buku ini disusun untuk mata kuliah Hukum Koperasi. Yang dibahas tidak hanya Hukum Koperasi, tetapi juga Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. ...  [selengkapnya]

oleh Ignatius Haryanto
Rp 50.000
Rp 42.500

Apabila kita mencermati sistem perlindungan HKI yang berkembang saat ini, perlindungan HKI justru tidak lagi sepenuhnya diberikan kepada sang ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement