|
Sinopsis Buku: Nada dan lirik lagu bagaikan belahan jiwa. Tidak pernah bisa terpisahkan. Malah beberapa lagu menjadi abadi karena liriknya yang begitu kuat dan maut. Setiap kali kita mendengarnya, selalu saja terlintas satu kenangan, yang membuat kita tersenyum, melamun dan bahkan meneteskan air mata. Kadang lagu tertentu menjadi tirai kehidupan. Yang membatasi babak-babak kehidupan kita.
Satu nama, yang patut mendapatkan penghargaan dan ucapan terima kasih, karena telah menulis lirik-lirik lagu Indonesia selama lebih dari 20 tahun, dan membuat beberapa lagu menjadi abadi, barangkali adalah Wieke Gur. Elfa Secioria berkomentar, "Liriknya sederhana dan nyata (substantive). Dia tahu notasi musik dan mampu memahami alur nada yang memiliki tingkat sensitifitas yang berbeda-beda." - Wieke Gur adalah penulis lirik lagu yang tampil dengan pemahaman dan pendalaman total. "Jatuh Cinta Lagi", dihadirkan bukan sebagai sebuah buku pintar, tetapi mirip sebuah memoar yang intim tentang pengalaman Wieke dalam mengarungi nada dan menyatukannya dalam sebuah sandi dan komunikasi lagu. Sehingga buku ini bisa membuka sebuah jendela baru bagi siapapun yang ingin belajar menulis lirik la Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |