Cari berdasarkan:



Perang Sejarah Para Jendral
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Perang Sejarah Para Jendral 
oleh: Dian Andika Winda dan Efantino Febriana
> Sejarah

Penerbit :    Pustaka Timur (K)
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9793837349
Tgl Penerbitan :    2009-04-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    192
Ukuran :    145x210x0 mm
Sinopsis Buku:
Prahara Mei 1998 terus menyisakan pertanyaan mendalam di benak masyarakat Indonesia. Peristiwa penembakan mahasiswa Trisakti menjadi awal berdarah bagi bergulirnya reformasi. Selain demonstrasi politik, kerusuhan. Aparat keamanan dituding sebagai biang keladi dari aksi-aksi yang berbuah petaka tersebut. Pihak petinggi militer diduga sengaja mengobarkan dan membiarkan kerusuhan melanda Ibu Kota.

"Jelas Peristiwa Mei 1998 adalah peristiwa yang tidak dirancang. Peristiwa itu merupakan kehendak sejarah. Titik Kulminasi dari berbagai permasalahan bangsa. Pelakunya jelas bukan dari militer. Mereka adalah para penjarah, penondong, perampok yang memanfaatkan demonstrasi politik yang seharusnya dilakukan secara santun dan tertib." (Wiranto, Menhankam/Pangab (1998-1999), pernyataan dalam Aidul Fitriciada Azhari, Wiranto: Bersaksi di Tengah Badai (Jakarta: Institute for Democracy Indonesia, 2003), hlm 57-58.)

"Waktu itu, saya berkiblat taat pada pemerintah dan pada negara yang didalamnya terdapat pemerintah yang berkuasa saat itu. Saya menjalankan itu karena sumpah setia kepada Negara Kesatuan RI, setia kepada negara. Saya sebagai militer melaksanakan tugas." (Subagyo HS, KASAD 1998-1999), pernyataan dalam Carmelia Sukmawati, Subagyo HS: KASAD dari Piyungan (Jakarta: Aksara Karunia,2004). hlm. 164.)

"Saat itu, kapasitas pasukan di Jakarta tidak mampu menangani situasi yang berkembang....Kami melakukan rencana contingency, yaitu menjaga tempat-tempat vital seperti sentra ekonomi, komunikasi, tenaga listrik, bahan bakar, dan tempat strategis lainnya... Kekuatan pasukan mencapai 50.000, yang datang dari segala penjuru Indonesia, tapi itu enggak kelihatan karena daerah cangkupannya sangat luas, sehingga kawasan seperti permukiman tidak bisa kami jaga." (Sjarie Sjamsoedin (Pamgdam Jaya 1997-1998, pertanyaan dalam Tempo, Edisi 18-24 Maret 2002, hlm 40)

"Peristiwa Trisakti merupakan masalah. Waktu itu berhadapan antara petugas dengan mahasiswa. Timbul negosiasi. Kemudian ada salah satu berpakaian preman, entah bagaimana dari situlah akhirnya bentrok terjadi. Nah, dalam situasi seperti itu akhirnya muncul ketegangan. Mungkin aparat saat itu tegang, sehingga menimbulkan tindakan pengendalian yang sulit sekali dilakukan di lapangan." (Roesmanhadi (Kapolri 1998-1999) Pertanyaan dalam Yuddy Chrisnandi, Kesaksian Para Jendral: Sekitar Reformasi Internal dan Profesionalisme TNI (Jakarta: LP3ES, 2006, hlm 20.)

"Apa motivasi yang mendorong kami untuk menghasut kerusuhan? Kepentingan kami (saat itu) adalah pemerintah selamat." (Prabowo Subianto, Pangkostrad Maret-Mei 1998, pertanyaan dalam "Buku Putih" Prabowo (Kesaksian Tragedi Mei 1998), Penerbit Majalah Berita Populer Totalitas, dikutip dalam Tempo, Edisi 16-22 Maret 2009)

Berbagai kesaksian yang disampaikan oleh para Jendral merupakan sesuatu yang positif jika hal itu dimaksudkan untuk mencari dan atau menyampaikan "kebenaran sejarah". Jika pun ada maksud lain dari kesaksian tersebut di luar dari "kebenaran sejarah", maka dengan sendirinya masyarakat atau pembaca yang akan menyaringnya; mana informasi yang logis dan mana yang tidak logis; mana kesaksian yang sungguh-sungguh dan mana kesaksian yang hanya mencari popularitas.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Andrew Goss
Rp 150.000
Rp 127.500

Kepulauan Nusantara adalah surga untuk melakukan eksplorasi ilmiah. Para ilmuwan dari seluruh dunia pernah membuat penemuan penting di sana. ...  [selengkapnya]

oleh George Coedes, Louis-Charles Damais, Hermann Kulke, Pierre-Yves Manguin
Rp 75.000
Rp 63.750

Sriwijaya adalah kerajaan tertua di Indonesia yang membentangkan jaringannya dari India hingga ke Tiongkok, dalam bidang ekonomi maupun agama. ...  [selengkapnya]

oleh Soedjipto Abimanyu
Rp 160.000
Rp 136.000
Pastinya, orang-orang tak lagi asing dengan ramalan Jayabaya, yang meramalkan tentang para pemimpin negara Indonesia. Nah, ramalan Jayabaya itu ...  [selengkapnya]
oleh Emsan
Rp 45.000
Rp 38.250

Apa rahasia sukses Tiongkok sehingga menjadi raksasa Asia, bahkan dunia? dalam buku ini, diluas secara ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement