|
Sinopsis Buku: ORANGUTAN BISA BICARA DILAPORKAN DI SUMATRA
NEXT PARA AHLI BERHASIL MENGISOLIR GEN "PEMIMPIN" NEXT INDUSTRI MEMPRODUKSI HEWAN PELIHARAAN TRANSGENIK NEXT Selamat datang di dunia genetika masa kini. Melesat cepat dan tak terkendali. Ini bukan kisah rekaan masa depan----inilah dunia yang kita diami saat ini. Kita hidup pada masa terjadinya lompatan-lompatan sains yang luar biasa, ketika kita bisa menjual sel telur dan sperma secara online demi imbalan ribuan dolar. Kita hidup pada masa para ahli telah berhasil memetakan gen-gen yang menentukan kepribadian, kebiasaan, dan penyakit-penyakit bawaan----atau benarkah begitu? Gabungan fakta dan fiksi ini akan membuat kita berpikir bahwa tak satu hal pun sama seperti tampaknya, dan segala kemungkinan baru sedang menanti di balik tikungan. Kisah ini akan menantang kita berhadapan dengan realita sains dan mengguncang moralitas kita. Segala hal yang aneh dan ganjil berpadu dengan yang menakutkan dan mengguncang. Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Cut Yashmin setuju dengan review sebelumnya, buku ini luar biasa, seperti cerita cerita yang dikarang oleh Michael chricthon, semuanya mengagumkan dan inspiratif, he is incredible, nah untuk Next, aku gak bisa berenti kagum, sayang sekali Michael sudah tidak ada untuk melanjutkan memberikan vitamin pikiran, ide dan plot cerita benar benar mengejutkan dan benar benar nyata, seakan kita sendiri ikut didalamnya, sebagai penggemar science fiction, aku kehilangan Next adalah bacaan yang keren dan "menambah" pengalaman, a journey is worth while we are with him ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Rizky Wirastomo Luar biasa. Buku yang sungguh membuat mata saya tidak bisa terlepas dari halaman-halamannya. Sering sekali saya berpikir, "Sampai bab ini saja dulu membacanya", namun pada kenyataannya setelah sampai akhir bab, saya malah meneruskan ke bab berikutnya. Haha... Ada tiga parameter yang membuat saya memberikan bintang enam untuk buku ini: 1. Penerjemahan Bagus. Sejak halaman-halaman pertama saya sudah mengangguk-angguk senang memerhatikan kompetensi penerjemah yang terlihat menguasai peristilahan di bidang bioteknologi. Seperti 'stem cell' yang diterjemahkan menjadi 'sel punca', sebagaimana konsensus yang muncul setelah beberapa pemerhati bahasa memperdebatkan istilah 'sel induk' atau 'sel batang' atau 'sel tunas' di koran-koran. Bahkan istilah 'sel punca' belum masuk KBBI daring. Walaupun demikian, entah ini benar atau tidak, menurut saya ada penerjemahan yang kecolongan di halaman 153. Saya lupa frasa tepatnya. Tapi saya ingat mungkin mestinya lebih tepat menggunakan kata 'terekspresikan', karena ini masalah gen yang resesif tidak terekspresikan karena ada gen yang dominan. Entahlah... 2. Plot Plotnya cepat dan dinamis. Seperti menonton film. Membuat buku ini enak dibaca dan tidak membosankan. Setiap bab awalnya seperti potongan-potongan adegan yang tidak saling berkaitan. Tapi pada akhirnya, beberapa cerita yang tersebar dan terpisah di masing-masing bab mulai menyatu dan akhrnya membentuk suatu 'ide besar' yang mengejutkan dan sekaligus juga memuaskan. 3. Konten Luarrr biasa! Membuka mata saya mengenai kompleksnya dunia hak paten genetika di Amerika. Menyadarkan saya betapa dunia memang sudah berubah, bahkan mungkin perubahannya terlalu cepat. Bayangkan, bahkan sel-sel dalam tubuh kita sendiri pun dapat disematkan hak paten serta hak milik! Seperti properti saja. Mengerikan. Dan Crichton telah berhasil menekankan kengerian ini dengan baik. Bagaimana dia bercerita adanya kemungkinan rekayasa genetika pada ikan-ikan sehingga sisik ikan tersebut dapat berbentuk logo perusahaan dan dengan demikian menjadi wahana iklan. Bagaimana sekarang di Amerika banyak perusahaan farmasi yang berlomba-lomba memanfaatkan keawaman masyarakat akan gen dengan mempromosikan 'gen kepintaran', 'gen rasa malas', 'gen ketergantungan alkohol', dll. Bagaimana hukum berjalan terengah-engah berusaha mengikuti dinamika dunia rekayasa genetika. Bagaimana hibridisasi manusia-simpanse dapat menimbulkan akibat-akibat tidak terduga seperti contohnya simpanse yang dapat berbicara... Sinting. Saya terus menggeleng-gelengkan kepala. Kebetulan, saya orang hukum. Dan harus saya akui, saya terkejut membaca Crichton mendadak menulis seperti John Grisham. "Next" mengandung banyak cerita mengenai proses hukum. Saya senang sih,, hehehe... Worth reading! Really. ![]()
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |