|
Sinopsis Buku: Seketika kota New York digemparkan oleh tiga kasus pembunuhan yang amat sadis. Ketiga korban adalah wanita. Si pelaku dijuluki The Butcher (si penjagal). Ia memotong-motong jasad para korban dengan rapi dan menyusunnya menjadi sebuah bentuk piramida yang mengerikan mirip tumpukan lego dari daging manusia!
Kepala polisi New York, Chief Harley Renz, sadar kalau The Butcher adalah seorang penjahat genius, dan pihak kepolisian menemui jalan buntu. Renz pun memanggil kembali seorang detektif pensiunan NYPD, Frank Quinn, untuk memimpin penyelidikan kasus ini. Bagi Quinn, kasus ini bersifat lebih pribadi setelah melihat inisial nama ketiga korban yang membentuk namanya, Q � U � I. The Butcher tampaknya ingin menyampaikan pesan khusus kepada Quinn. Kasus ini seperti menjadi ajang pembuktian siapa yang lebih unggul seorang detektif tua berpengalaman atau pembunuh berantai yang brilian. Quinn harus segera mengungkap siapa The Butcher sebenarnya, sebelum korban-korbannya (dengan inisial N) kembali berjatuhan... Pembaca akan menikmati permainan adu strategi dan kepintaran yang dihadirkan oleh dua tokoh cerdas yang saling berlawanan. �Harriet Klausner, #1 reviewer at Amazon.com Lutz, peraih Shamus dan Edgar Award, menunjukkan kembali pada kita bukti dari bakat hebat yang dimilikinya �Publishers Weekly Bacaan yang sangat menyeramkan dan menegangkan. �Booklist Lutz tahu caranya membuat kita merinding. �Harlan Coben, bestselling author Novel pembunuh berantai yang bagus. Jangan membacanya jika sedang makan! �Goodreads.com Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |