|
Sinopsis Buku: Setelah sukses dengan Jakarta 1950-an, melalui buku ini Firman Lubis kembali mengisahkan kesaksiannya ihwal Jakarta tahun 1960-an. Disini ia menyajikan keadaan dan komposisi penduduk yang makin beragam dengan rasisme yang muncul juga hilangnya penduduk ras kulit putih. Termasuk suasana lalulintas dan alat transportasi lama maupun yang baru, perubahan fisik kota oleh masifnya pembangunan jalan, gedung dan monumen serta perubahan gaya hidup remaja juga orang tua kota besar Jakarta.
Seperti umumnya mereka yang menulis periode 1960-an, ia juga membeberkan kisah zaman yang mendidih oleh api revolusi dan antineokolonialis serta intrik-aksi politik zaman Demokrasi Terpimpin yang berakhir dengan G30S 1965. Namun, perkisahan ini menjadi menarik karena ditampilkan sebagai sebuah kesaksian personal Firman sebagai pelaku sejarah yang saat itu adalah mahasiswa FKUI. Apalagi disertai dengan cerita-cerita kehidupan dunia pendidikan dan mahasiswa saat itu, seperti kehidupan anak SMA, mahasiswa dengan kebiasaan-kebiasaannya: perpeloncoan, perkuliahan, mode pakaian, tempat jajan-makan, hiburan, rekreasi, film, musik, olahraga, dll. Sebuah buku yang bersifat biografis namun kaya data sejarah sosial dan ditulis dengan gaya populer, lengkap dengan foto-foto sezaman yang akan makin menguatkan imajinasi historis setiap pembaca. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |