|
Sinopsis Buku: ... kalau pemuda sudah berumur 21, 22 sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa... pemuda yang begini baiknya digunduli saja kepalanya...
(pesan Bung Karno) Udah, dekh! Yang tua tak layak memimpin bangsa ini. Lagian dikasih waktu ndak bisa beresin soal-soal sepele. Rakyat yang nganggur, bencana alam yang trus dateng dan sial, orang miskin tambah banyak! Pernah nggak kamu baca sejarah. Semaoen itu mimpin organisasi umur 14 tahun. Well, kalau dicari penyebabnya tentu karena ia dikasih kesempatan. Orang tua zaman dulu nggak kayak sekarang. Kolot, maunya pegang kekuasaan terus dan susah diganti. Kamu tahu juga khan: Soekarno dan Moh. Natsir mimpin bangsa ini ketika masih muda. 20-an tahun! Emang, sih, ada anak muda yang lebih bodoh dan penakut. Tapi itu bukan karena usia. Lebih banyak menjurus pada asuhan dan pendidikan. Kamu harusnya baca buku ini, jika mau tahu bagaimana pintarnya anak muda zaman dulu. Sensasi tulisan Semaoen, pidato Soekarno dan gaya hidup Natsir, bener-bener hebat, brur. Udah, deh, jangan bandingin ama politisi sekarang. Sok gaya, sok pinter dan gilanya, tak tahu malu. Kalo nggak percaya baca aja buku ini! Kamu bakalan tahu siapa seleb sesungguhnya! Waaaa, jangan lupa buku ini juga ada komiknya. Makin gokil khan! Pokoknya baca aja! Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |