|
Sinopsis Buku: Kiamat sudah dekat. Malah ada yang meramal Imam Mahdi, sang juru selamat, akan datang pada Oktober 2015. Benarkah?
Pada zaman yang semakin canggih ini, keyakinan akan hadirnya Imam Mahdi tidak sirna begitu saja. Bahkan mungkin sangat ditunggu. Perkembangan sains membawa tafsir baru yang lebih ilmiah dan terukur untuk menaksir ayat-ayat yang meramalkan kedatangan sang juru selamat. Tak heran belakangan muncul nabi-nabi sekunder hingga sekte-sekte penjemput kiamat. Sebut saja Lia Aminudin, Ahmad Musaddiq, Sakti A Sihite, Sayuti, dan sebagainya. Kita menyaksikan periode sejarah yang sarat dengan ramalan kedatangan Imam Mahdi dan Hari Kiamat. Buku ini datang pada saat yang tepat. Setelah memberi jawaban teologis mengenai kemunculan Imam Mahdi dalam tradisi Islam sekaligus Yahudi dan Kristen, buku ini membantah ramalan Jaber Bolushi tentang kiamat 2015. Buku ini menguak manipulasi data, aksi �akrobat ayat�, hitung-hitungan yang problematis, dan inakurasi penghitungan yang dilakukan Bolushi. Polemik dibingkai dalam telusur ilmu pengetahuan yang mudah dicerna dan tidak spekulatif. Ditulis dengan gaya ulas ringan dan mengalir, buku ini menyajikan untuk kesekian kalinya tegangan antara sains dan agama, yang masih memungkinkan adanya titik temu dalam belantara kemisteriusan Tuhan. Sang penulis yang memiliki silsilah keturunan Nabi (habib) mampu meletakkan ramalan kedatangan Imam Mahdi dalam argumentasi yang proporsional. Selain meluruskan akidah, buku ini kaya data menarik dalam sejarah, sains, dan peramalan. Tentang penulis: ARMANSYAH, penulis buku Rekonstruksi Sejarah Isa al-Masih: Sebuah Pelurusan Sejarah dan Jawaban untuk Dinasti Yesus dan Jejak Nabi Palsu: Dari Mirza Ghulam Ahmad, Lia Aminudin hingga Ahmad Musaddiq. Kini dia menetap di kota kelahirannya, Palembang, Sumatera Selatan. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |