|
Sinopsis Buku: Bagi Hitler, Rusia dan paham komunisnya merupakan ancaman dari Timur. Ia percaya, bila Jerman tidak mendahului serangan ke Front Timur, maka Rusialah yang akan menyerang mereka.
Front Timur atau Eastern Front adalah sebutan untuk front pertempuran dalam Perang Dunia II yang terjadi di wilayah bagian barat Rusia, antara Jerman melawan Uni Soviet. Pertempuran yang terjadi di Front ini merupakan rangkaian dari seri pertempuran darat terbesar dan terdahsyat selama berlangsungnya Perang Dunia II, bahkan mungkin merupakan yang terbesar sepanjang sejarah umat manusia. Pertempuran yang terjadi di Front Timur merupakan titik balik dari kejayaan taktik Blitzkrieg pasukan Jerman. Front Timur menjadi saksi blunder strategi Hitler yang menjadi awal mula penyebab kekalahan Jerman di Perang Dunia II. Di Front Inilah, tentara Jerman (Wehrmacht) menemui lawan tanding yang sebenarnya, yaitu Tentara Meran Soviet (Red Army) yang sekalipun secara taktik dan strategi terbelakang, namun unggul dalam hal jumlah dan semangat perlawanan. Tak lagi peduli pada nasihat para jenderalnya, Hitler memerintahkan penyerangan terhadap negara Stalin pada tanggal 22 Juni 1941. Kampanye serangan militer Jerman itupun diberi nama sandi OPERASI BARBAROSSA. Buku ini menceritakan secara kronologis kampanye militer tentara NAZI Jerman di wilayah Rusia, sejak awal dilancarkannya Operasi Barbarossa hingga akhirnya tentara Jerman harus mundur dan terusir dari wilayah Rusia bulan Desember 1943-1944. Pada buku ini juga diceritakan tentang alasan-alasan yang melatarbelakangi ambisi Hitler hingga akhirnya memutuskan untuk menyerang Rusia, serta kegagalan Mussolini di Yunani dan di Afrika Utara yang menyebabkan tertundanya rencana Hitler menyerang Rusia. Sebuah keputusan yang salah� Resensi Buku:
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() oleh: Ibrahim Anwar Bukunya terlalu sarat informasi ![]() Buku Sejenis Lainnya:
![]() Advertisement |