|
Sinopsis Buku: Agar tidak mengalami kegagalan yang sama akibat pertahanan statis Perang Dunia I, sebuah konsep perang baru dikembangkan Jerman di Eropa. Konsep yang berkembang menjelang perang Dunia II ini dinamakan "Blitzkrieg" atau "Perang Kilat". Konsep ini merupakan doktrin militer yang mengutamakan kekuatan bergerak dan menyerang dengan unsur kecepatan dan kejutan.
Heinz Wilhelm Guderian, "Bapak Blitzkrieg", menyadari pentingnya peran kendaraan lapis baja PANZER dalam upaya menerobos pertahahn musuh. Panzer tidak lagi menjadi sekadar penyokong pasukan infanteri namun telah beralih fungsi sebagai divisi khusus yang bertugas menjadi pendobrak utama memasuki wilayah musuh. Sebagian Eropa telah merasakan kedahsyatan efektivitas PANZER dalam Blitskrieg. Sejarah mencatat kecanggihan teknologi serta ketangguhan berbagai generasi Panzerkamfwagen, termasuk juga di dalamnya Panzerkamfwagen VI seri "Tiger" yang sangat legendaris. Buku ini mencoba merekam sisa-sisa kejayaan Panzer Jerman, mulai saat kebangkitan dan penciptaan awalnya, perannya dalam peperangan terutama dengan penerapan konsep Blitzkrieg, saat-saat suram ketika pertempuran mulai mendatangkan kekalahan demi kekalahan, hingga bencana terakhir ketika lapis baja Jerman tak berdaya dan perangpun berakhir. Resensi Buku:
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |