|
Sinopsis Buku: Saya harap Pembaca tidak hanya puas mendapatkan pengetahuan teknis dari buku yang luar biasa ini, tapi juga tergugah dan tertantang untuk menerapkan prinsip-prinsipnya yang akan membuat perusahaan terus tumbuh.
-- ALBERT M. ERISMAN, Ph.D, Director, The Center for Integrity in Business, Seattle Pacific University Januar Darmawan adalah sosok yang sangat suka dengan yang "serba cepat dan serba kilat". Penundaan itu haram. Terkadang prioritas saya luluh lantak di hadapan idenya. -- YOSIE ARTHINUS DUMANAUW, Managing Director, Sentul Leadership Development Center Group Yang paling berbekas dari Januar Darmawan adalah komitmennya untuk memberdayakan orang lain untuk mengerjakan tugas yang lebih besar. -- ACHMAD MOHALLY, Operation Manager, Hore Division, NFI Januar Darmawan adalah Bapak Pembelajar Indonesia yang mendedikasikan seluruh waktu dan asetnya untuk menciptakan "Manusia Indonesia" yang berwawasan luas dan memiliki integritas tinggi, khususnya dalam dunia bisnis. Berada di dekatnya serasa berada di dekat sumber air ilmu bisnis yang tiada henti mengalir. -- DARMONO,Managing Director, Unit Bisnis Trans Accounting Beliau adalah seorang pemimpin yang sangat menekankan aspek-aspek hubungan bisnis jangka panjang, bukan jangka pendek. -- HASMY HALID, egulation Affair Manager NFI Dengan pengenalan selama 25 tahun lebih, ternyata saya masih sering terkaget-kaget dengan ide-ide Pak Januar yang selalu muncul dan seakan tidak ada habisnya. Kadang ide-ide tersebut bertentangan dengan norma manajemen yang umum di Indonesia. -- HERU PAMENANG, mra Kerja sejak tahun 1982 Beliau menggiring kita pada sebuah konsep kepemimpinan baru yang menggabungkan konsep manajemen otot, otak dan hati. Keyakinannya akan konsep baru ini benar-benar kami rasakan dalam masa kepemimpinannya di Nutrifood. -- IMAN PROGOHARBOWO, Systems Director NFI Sosok yang sangat visioner, berani lain dari yang lain, berani menerobos tradisi gaya kepempinan klasik. Keberaniannya untuk mempercayai potensi anak muda to reach the fullest of their capability telah menginspirasi banyak orang muda. Ketulusan Beliau dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan menghembuskan jiwa ke dalam kata manajemen, dan menjadikannya bukan hanya angka dan logika, tetapi penuh dengan nilai universal kemanusiaan dan kehidupan. -- MARDI WU, Managing Director Tropicana Slim "Bagaimana menurut kamu?" Begitu biasanya respons Januar Darmawan setiap kali ada yang bertanya kepadanya mengenai persoalan yang mereka hadapi.-TIKADEWI, Global Procurement Director, NFI Secara atraktif Beliau "memaksa" langsung pimpinan unit bisnis untuk terjun dan mengambil risiko. Kompetensi enterpreneurship kita akan berkembang di bawah asuhannya. -- UKE KARYOKE, mnaging Director, Unit Bisnis Quindofood Resensi Buku:
Berbisnis dengan Etika: Januar Darmawan Sang Guru oleh: Dikky Zulfikar Menurut Januar Darmawan, ada dua pertanyaan mendasar ketika orang akan mulai berbisnis, yaitu (1) dengan cara apa atau bagaimana ia mendapatkan uang, dan (2) dengan cara bagaimana ia akan menggunakan uang yang telah diperoleh tersebut. Hal tersebut di atas adalah sebuah pernyataan dan pertanyaan yang tidak terlintas ketika saya memulai berbisnis. Dahulu, yang paling utama adalah proyek dan omset. Bagi saya, pertanyaan di atas mungkin hanya cocok buat perusahaan yang sudah tidak mengejar omset lagi, alias stabil secara bisnis maupun financial. Namun saya keliru, justru pertanyaan prinsip di atas seharusnya dijadikan fondasi perusahaan untuk menyongsong perkembangan jangka panjang. Jawaban atas pertanyaan di atas itu lah yang akan menentukan menjadi perusahaan seperti apa kita nantinya. Apakah perusahaan yang BOB ASU (biar orang buntung asal saya untung), yang juga disebut business animal, ataukah perusahaan yang berbisnis dengan menjunjung nilai-nilai luhur seperti keadilan, kejujuran, dan kebenaran. Terus terang pada awalnya, saya yang kuper ini tidak mengenal Januar Darmawan. Tapi kalau Nutrifood, perusahaan yang dimiliki Januar Darmawan produsen Nutrisari, dari kecil pun saya sudah mengkonsumsi minuman jeruk ini. Setelah membaca buku Sustainable Growth yang merupakan intisari pemikiran dan pengalaman Januar Darmawan yang ditulis oleh Andrias Harefa, alangkah bangganya saya. Ternyata di Indonesia terdapat banyak pengusaha yang menjunjung tinggi etika dalam berbisnis. Salah satunya adalah Januar Darmawan ini. Pengusaha lain yang dikenal etis dalam berbisnis adalah William Soerdjajaya (Astra), PK Ojong dan Jakoeb Utama (Kompas) dan masih banyak lagi. Dalam buku ini, Andrias Harefa, seorang penulis yang sangat produktif, menceritakan tentang sosok karismatik Januar Darmawan. Januar Darmawan adalah seorang pemimpin bisnis yang sangat visioner. Ia berani tampil lain dari pada yang lain dalam hal kepemimpinan. Ia sangat mendorong kaum muda untuk tampil dan memberi mereka kepercayaan yang tinggi untuk mendapatkan puncak potensi mereka. Jarang sekali ada pemimpin bisnis yang sekaligus pemilik dan berumur yang tulus memberikan kesempatan dan mengembangkan potensi anak-anak muda yang belum terbukti profesionalismenya. Namun justru Januar Darmawan berani mendobrak. Dengan keuletannya mendidik, memotivasi, menginspirasi, dan memberikan kesempatan luas untuk belajar, ia mampu melahirkan pemimpin-pemimpin bisnis yang handal. Januar Darmawan sangat yakin dengan pemikiran-pemikiran William Edward Deming, yaitu seorang maha guru di bidang quality control yang berperan besar dalam proses pembangunan industri dan perekonomian Jepang pasca Perang Dunia II. Januar menerapkan Deming Management Method di seluruh aspek operasi perusahaan yang dipimpinnya. Dalam buku ini, Andrias Harefa banyak menulis tentang konsep-konsep manajemen yang diusung oleh Deming, seperti Teori Empat Lensa, yaitu system thinking, Variasi, Knowledge, dan People, sampai dengan panduan praktis Empat Belas Butir Deming. Yang menarik lagi adalah pertanyaan Januar Darmawan: bisakah diharapkan pemimpin bisnis yang menjungjung etika tumbuh di Indonesia, melawan kekuatan yang disebut-sebut konglomerat hitam? Menurut Januar, apabila orang mengutamakan pemikiran jangka panjang, berbisnis secara etis adalah pilihan yang paling masuk akal dan sekaligus menguntungkan. Sebab dalam pemikiran jangka panjang pusat perhatian pimpinan tertinggi organisasi adalah memberikan nilai tambah sebaik mungkin kepada konsumen, karyawan, dan masyarakat luas. Bila mereka memperoleh manfaat nyata dari keberadaan perusahaan, maka perusahaan akan bisa langgeng dengan sendirinya. Pengalaman dan pelajaran dari Januar Darmawan dapat dijadikan embun pagi yang segar dan penyemangat bagi calon pemimpin dan pemimpin bisnis di Indonesia. Bertindak etis, tidak lah bertentangan atau kontradiktif dengan aktivitas bisnis. Etika dan bisnis bukan lah bumi dan langit, etika adalah bagian dari bisnis, keduanya saling terkait dan dapat dijalankan secara bersama. Semuanya tergantung kepada kekuatan hati dan komitmen para pelaku bisnis. Dengan semakin banyak pelaku bisnis di Indonesia yang menjunjung etika bisnis, maka Indonesia sebagai bangsa pun akan dikenal harum dan berwibawa. Selamat membaca. Sustainable Growth, Andrias Harefa, Gramedia Pustaka Utama, 2007, 141 halaman. www.dikkyzulfikar.com Add your review for this book!
Buku Sejenis Lainnya:
Advertisement |