Cari berdasarkan:



Achmad Yani Tumbal Revolusi
 


Maaf, stock buku kosong atau out-of-print.


Achmad Yani Tumbal Revolusi 
oleh: Amelia A. Yani
> Sejarah
> Politik & Hukum » Sosial & Politik

Penerbit :    Galang Press (K)
Edisi :    Soft Cover
ISBN :    9792399925
ISBN-13 :    9789792399929
Tgl Penerbitan :    2007-00-00
Bahasa :    Indonesia
 
Halaman :    308
Ukuran :    150x230x0 mm
Sinopsis Buku:
Mengapa Jenderal Achmad Yani menjadi salah satu target pembunuhan dalam tragedi Gerakan 1 Oktober 1965? Apakah karena perlawanannya terhadap PKI dan sikap tegasnya pada Bung Karno?

Achmad Yani adalah sosok yang sangat inspiratif dan setia pada perjuangan revolusi: mempertahankan Proklamasi 17 Agustus 1945 dan kesatuan Republik Indonesia. Ia dikenal sebagai tentara cerdas dan lugas, perancang strategi perang, pemberani, dan konsisten dengan profesinya.

Sejarah mencatatnya sebagai De Reder van Magelang, karena keberhasilannya merebut kembali kota Magelang dari cengkeraman Belanda; ia berhasil menumpas pemberontakan PRRI dengan "Operasi 17 Agustus" pada 1958; dan ia juga berhasil menumpas pemberontakan DI/TII di jawa tengah dengan pasukan Banteng Raiders yang dia bentuk.

Sikap tegas dan karir militernya yang cemerlang telah mengantarkan dirinya pada posisi puncak sebagai militer dan menjadikan dirinya dekat dengan Bung Karno. Oleh Bung Karno, ia dipercaya untuk melakukan misi pembelian senjata ke luar negeri dalam rangka memperkuat Angkatan Darat dan dipercaya sebagai Kepala Staf Komando Tertinggi. Tapi, mengapa tokoh yang dikenal sebagai 'anak emas' Bung Karno ini akhirnya bersitegang dengan Bung Karno, dan bahkan dibunuh dalam tragedi gerakan 1 Oktober 1965 oleh komplotan Letkol Untung dengan Dewan Revolusi?

Inilah buku yang bukan sekadar menelusuri sejarah perjuangan Achmad Yani, tetapi juga membongkar sisi politik berbagai ketegangan yang terjadi antara Bung Karno, Achmad Yani, dan PKI. Sebagai seorang nasionalis sejati, Yani telah siap menjadi martir demi tanah airnya, menghadapi PKI yang hegemonik saat itu. Seperti yang telah dia katakan pada Seminar Angkatan Darat dalam menyusun doktrin revolusioner, 2 April 1965 di Bandung, "Mulai saat ini kita tidak akan mundur selangkah pun terhadap PKI!"

Dan benar, akhirnya Yani menjadi tumbal revolusi.




Resensi Buku:



Buku Sejenis Lainnya:
oleh Andrew Goss
Rp 150.000
Rp 127.500

Kepulauan Nusantara adalah surga untuk melakukan eksplorasi ilmiah. Para ilmuwan dari seluruh dunia pernah membuat penemuan penting di sana. ...  [selengkapnya]

oleh George Coedes, Louis-Charles Damais, Hermann Kulke, Pierre-Yves Manguin
Rp 75.000
Rp 63.750

Sriwijaya adalah kerajaan tertua di Indonesia yang membentangkan jaringannya dari India hingga ke Tiongkok, dalam bidang ekonomi maupun agama. ...  [selengkapnya]

oleh Soedjipto Abimanyu
Rp 160.000
Rp 136.000
Pastinya, orang-orang tak lagi asing dengan ramalan Jayabaya, yang meramalkan tentang para pemimpin negara Indonesia. Nah, ramalan Jayabaya itu ...  [selengkapnya]
oleh Emsan
Rp 45.000
Rp 38.250

Apa rahasia sukses Tiongkok sehingga menjadi raksasa Asia, bahkan dunia? dalam buku ini, diluas secara ...  [selengkapnya]


Lihat semua buku sejenis »




Advertisement